Rekruitmen Perangkat Desa Payudan Dundang Tidak Transparan, Ada Apa?
Jurnalis: Hanum Aprilia
Kabar Baru, Sumenep – Rekruitmen perangkat desa di Payudan Dundang diduga tidak transparan. Pasalnya, rekruitmen yang dilaksanakan sejak 18 s/d Maret 2024 tersebut seperti dirahasiakan.
Terbukti, saat media ini melakukan investigasi dan mewawancarai beberapa aparatur desa Payudan Dundang justru memilki jawaban yang relatif sama yaitu tidak mengetahui adanya rekruitmen itu.
Salah satu aparatur desa yang enggan disebut nama bahkan terkesan kaget dan menjawab tidak begitu tahu saat ditanya prihal rekruitmen tersebut.
“Saya tidak begitu tahu mengenai hal tersebut (red;rekruitmen) karena memang tidak musyawarah apa-apa,” ujarnya.
Bahkan dirinya menyampaikan, lanjutnya bahwa teman-teman dilingkup perangkat juga tidak mengetahui hal tersebut.
“Teman saya diperangkat juga tidak tahu saat ditanyai terkait rekruitmen tersebut,” Terangnya.
Di sisi lain, dari informasi yang diperoleh oleh media ini rekruitmen aparatur desa tersebut sudah sampai pada tahapan penyaringan dan telah memunculkan satu nama pendaftar yakni: Aldi Bahtiar.
Menariknya, Aldi Bahtiar yang diterima dalam rekruitmen kali masih merupakan salah satu santri di salah satu pondok Pesantren.
Hal itu, disampaikan oleh salah satu tetangga Aldi Bahtiar berinisial S, ia menyebut bahwa memang betul Aldi masih salah satu santri tetap di salah satu pesantren.
“Iya Aldi itu masih santri aktif di salah satu pesantren,” ujarnya.
Sayangnya, sampai berita ini dimuat baik Kades Payudan Dundang Ghozali dan ketua tim rekruitmen aparatur desa, sama-sama belum berkomentar saat akan dimintai keterangan melalui pesang singkat WhatsAap.