Absen Rapat Dua Kali, DPR RI Sentil Mendagri Pakai Analogi Salat Jumat

Jurnalis: Listiani Safitri
Kabar Baru, Jakarta – Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, menyoroti ketidakhadiran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam rapat kerja bersama parlemen.
Rifqi memberikan catatan khusus karena Tito telah absen dua kali berturut-turut dalam agenda penting tersebut.
Kritik ini mengemuka saat Komisi II menggelar rapat kerja bersama mitra strategis pada Selasa (25/11/2025).
Komisi II mengundang sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), serta Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN).
Namun, Tito menjadi satu-satunya pejabat setingkat menteri yang tidak menampakkan batang hidungnya. Dua Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya dan Ribka Haluk, tampak hadir mewakili pimpinan mereka di kursi kementerian.
Sentilan Salat Jumat
Rifqinizamy lantas menyindir situasi ini dengan menganalogikan absennya Tito seperti aturan salat Jumat bagi umat Islam. Ia mengingatkan konsekuensi berat jika seseorang meninggalkan ibadah tersebut tiga kali secara beruntun.
“Dalam catatan kami, Pak Mendagri sudah dua kali berturut-turut berhalangan. Kalau dalam ajaran pesantren, tidak salat Jumat tiga kali berturut-turut itu ancamannya agak berat,” canda Rifqi di sela-sela rapat.
Atas dasar itu, legislator asal Fraksi NasDem ini meminta Tito hadir secara fisik pada rapat berikutnya. Rifqi menegaskan bahwa permintaannya ini bukan berarti ia menyepelekan peran para wakil menteri.
Ia semata-mata ingin Mendagri menunjukkan penghormatan kepada Komisi II sebagai mitra kerja.
“Saya minta tolong sebagai teman dan mitra, mudah-mudahan Pak Mendagri bisa hadir pada kesempatan ketiga nanti,” pungkasnya.
Insight NTB
Berita Baru
Berita Utama
Serikat News
Suara Time
Daily Nusantara
Kabar Tren
IDN Vox
Portal Demokrasi
Lens IDN
Seedbacklink







