Kampung Nelayan Merah Putih Tolitoli Dorong Kemajuan Desa Pesisir

Editor: Khansa Nadira

Kabar Baru, Tolitoli –  Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di Desa Banagan, Kecamatan Dampal Utara, Kabupaten Toli-Toli terus menunjukkan progres positif. Proyek strategis nasional yang digagas oleh Presiden melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) ini bertujuan untuk mentransformasi desa pesisir menjadi kawasan ekonomi produktif dan terintegrasi, guna meningkatkan kesejahteraan nelayan lokal.

Menurut laporan progres fisik pekerjaan telah melampaui target jadwal terdapat deviasi positif +7,5%. Meski sempat mengalami hambatan akibat intensitas hujan di lapangan dan angin laut barat, pelaksanaan kegiatan tetap berjalan sesuai jadwal dan target yang telah ditetapkan.

Pelaksana teknis proyek, Bapak Asep dari PT. Nila Nasra Nina Aceh Jaya selaku kontraktor pelaksana, menyampaikan bahwa pembangunan ini memiliki dampak besar bagi masyarakat pesisir.

“Cuaca memang menjadi tantangan tersendiri di lapangan, namun tim kami tetap berupaya maksimal agar seluruh pekerjaan selesai tepat waktu. Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih ini kami harapkan dapat membuka pusat ekonomi baru, memberi ruang bagi UMKM, dan meningkatkan kemandirian nelayan lokal,” ujar Asep.

Kampung Nelayan Merah Putih di Banagan ini dibangun dengan nilai kontrak sebesar Rp10,99 miliar, bersumber dari APBN Tahun 2025. Pekerjaan dilaksanakan selama 112 hari kalender  Fasilitas yang dibangun cukup lengkap, meliputi pabrik es, SPDN (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan), area kuliner, cold storage, balai pertemuan, shelter perbaikan jaring, bengkel nelayan, serta area tambatan perahu. Seluruh fasilitas ini dirancang agar kegiatan perikanan tangkap dapat lebih efisien dan memberi nilai tambah bagi hasil tangkapan nelayan.

Kegiatan pembangunan KNMP ini juga mendapat perhatian dari aparat penegak hukum. Pada4 November 2025, Kejaksaan Negeri Tolitoli melalui Bidang Intelijen melaksanakan monitoring lapangan yang dipimpin oleh Kasi Intelijen Sugandhi, S.H., M.H., bersama Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tolitoli, Sudirman.

“Kami melakukan monitoring karena proyek ini termasuk Proyek Strategis Nasional (PSN) yang menjadi perhatian Kejaksaan Agung dalam program Pengamanan Pembangunan Strategis. Bidang intelijen berperan untuk menganalisis potensi AGHT — ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan — agar proyek berjalan tepat waktu, tepat guna, dan tepat sasaran,” jelas Sugandhi.

Dalam kesempatan tersebut, tim kejaksaan juga berkoordinasi dengan kepala desa dan camat setempat guna memastikan dukungan lingkungan sosial terhadap proyek yang sedang berjalan.

Rencananya, Kampung Nelayan Merah Putih Banagan akan d iresmikan oleh Gubernur Sulawesi Tengah bersama Wakil Ketua MPR RI, Abcandra Muhammad Akbar Supratman, sebagai simbol sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat ekonomi maritim.

Dengan kehadiran proyek ini, masyarakat pesisir Toli-Toli kini menyambut era baru pembangunan berbasis maritim yang berkelanjutan, di mana nelayan bukan hanya menjadi pelaku produksi, tetapi juga bagian dari rantai ekonomi modern yang lebih mandiri dan sejahtera.