Diduga Mencemari Limbah di Anak Sungai Ibur, Warga Desa Teluk Aur Laporkan PT KSM ke Polres Rohul

Jurnalis: Moh Nasir

Kabarbaru.co,Rokan Hulu-Pencemaran limbah di sejumlah aliran sungai di Rokan Hulu bagaikan patah tumbuh hilang berganti. Akibatnya bukan hanya membuat ribuan ikan mati mengambang, warga yang mandi di sungai tersebut juga akan tertimpa musibah penyakit gatal-gatal.

Cerita duka ini kembali melanda di Desa Teluk Aur Kecamatan Rambah Samo Rohul. Efendi, salah seorang warga di desa itu terkejut lantaran menemukan banyak ikan mengambang di anak Sungai Ibur 31 Okrober lalu.

Awalnya Efendi hendak mencek kebun sawitnya yang berlokasi bersebelahan dengan pabrik kelapa sawit (PKS) PT KSM. Saat mencek lahan, tiba-tiba bau busuk menyengat hidungnya. Bau semakin kuat medekati aliran sungai yang mengalir di kebunnya.

Efendi tergerak menuju kearah sungai seketika terperanjat di aliran sungai tampak banyak ikan mati mengambang dan warna air kecoklatan. Sebagian ikan ada yang masih menggelepar menunggu ajalnya tiba.

Untuk membuka siapa biang pencemaran tersebut oleh polisi, Efendi mengambil beberapa foto, satu titik kordinat, video singkat, sketsa peta, tiga ekor ikan mati, serta satu botol aqua air yang tercemar limbah.

Sesaat pasca laporan dari Polres, Charles yang sempat dijumpai Kabarbaru.co, rabu (5/11/2025), tegas mengatakan agar penyidik Polres segera melakukan pemeriksaan terhadap pihak terlapor. Tak hanya itu, secara spesifik, dirinya juga menekankan pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rohul, agar serius menjaga lingkungan yang menyangkut ekosistem sungai.

“Cukup ikan nya yang mati, jangan sampai manusia menjadi korban mati dikarenakan nurani penjabat yang mati,” tekan Charles. Pasca laporan, pria paruh baya ini berharap ada keseriusan, baik DLH maupun Polres Rohul serius menanggapi laporan dari masyarakat Desa Teluk Aur.(Rahmad)