Purwakarta Bergerak! Warga Diajak Kelola Sampah Mandiri Hadapi Musim Hujan

Jurnalis: Deni Aping
Kabar Baru, Purwakarta – Memasuki musim penghujan, Pemerintah Kabupaten Purwakarta menggelar Sosialisasi Pengelolaan Sampah Mandiri dan Berkelanjutan, berlangsung di Aula Kantor Kelurahan Nagri Tengah, Kecamatan Purwakarta, dan diikuti para lurah se-Kecamatan Purwakarta, kader lingkungan, serta masyarakat.
Kegiatan resmi dibuka oleh PJ Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purwakarta, Nina Herlina, didampingi Plt Camat Purwakarta, Agus Alamsyah, dan Penyuluh Lingkungan Hidup Ahli Madya Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, Nenden Noeni Kurniati.
Dalam sambutannya, PJ Sekda Nina Herlina menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, pengelolaan sampah secara mandiri merupakan langkah strategis dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi potensi banjir di tengah musim hujan.
“Ini kegiatan yang sangat positif. Pengelolaan sampah mandiri dan berkelanjutan harus dimulai dari rumah tangga. Ketika masyarakat sadar dan disiplin, penumpukan sampah bisa dicegah, dan lingkungan kita akan lebih bersih serta sehat,” ujar Nina. Kamis (30/10).
Ia menegaskan, kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempat dan waktu yang tepat akan berdampak besar terhadap upaya pencegahan bencana serta penyakit yang kerap muncul saat curah hujan tinggi.
“Kalau sampah dibuang sembarangan ke sungai atau saluran air, aliran bisa tersumbat dan menyebabkan banjir. Karena itu, kami mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif menjaga kebersihan lingkungan,” tambahnya.
Nina juga menyinggung Program “Ngosrek” (Ngolah Sampah Sareng Rame-Rame), program kebersihan yang digagas oleh Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Bin Zein (Om Zein). Ia berharap program tersebut tidak hanya menjadi slogan, tetapi benar-benar diimplementasikan di lingkungan masyarakat.
“Program Ngosrek ini bukan sekadar seremonial, tapi harus menjadi gerakan nyata. Ketika masyarakat ikut terlibat langsung, pengelolaan sampah akan lebih efektif dan berkelanjutan,” tutur Nina.
Sementara itu, Lurah Nagri Tengah, Engkun Kuntadi, mengimbau masyarakat agar tertib dalam membuang sampah sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Purwakarta.
“Kami mengingatkan warga agar membuang sampah mulai pukul 08.00 malam hingga 06.00 pagi, sebelum armada pengangkut datang. Ketertiban waktu pembuangan ini penting agar lingkungan tetap bersih dan tidak menimbulkan bau tidak sedap,” ujar Engkun.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, Pemerintah Kabupaten Purwakarta berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan dan mengelola sampah dapat semakin meningkat. Dengan begitu, lingkungan yang bersih, sehat, dan bebas banjir dapat terwujud secara berkelanjutan di seluruh wilayah Purwakarta. (*)
Berita Baru
Berita Utama
Serikat News
Suara Time
Daily Nusantara
Kabar Tren
Indonesia Vox
Portal Demokrasi
Lens IDN
Seedbacklink







