Mahasiswa Untirta Perkuat Peran Demokrasi dan Legislasi Melalui Tirtayasa Legislative Fest 2025

Jurnalis: Bahiyyah Azzahra
Kabar Baru, Serang, 18 Oktober 2025 – Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (DPM KBM Untirta) sukses menyelenggarakan kegiatan Tirtayasa Legislative Fest 2025 dengan mengusung tema “Demokrasi, Representasi, Politik, dan Peran Pemuda dalam Mengawal Dinamika Legislatif Nasional.” Kegiatan ini digelar di Student Center 03, Kampus Utama Untirta Sindangsari, pada Sabtu, 18 Oktober 2025, dan dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai fakultas serta perwakilan lembaga legislatif mahasiswa se-Banten.
Acara ini menghadirkan tiga narasumber dengan kompetensi dan pengalaman di bidangnya, yaitu Ubaedillah (Anggota DPRD Provinsi Banten), Anggi Sri Haryati Simarmata, S.H., M.H. (Dosen Fakultas Hukum Untirta), dan Arman M. Rachman, S.H., M.H., yang memberikan pandangan mendalam mengenai praktik demokrasi, representasi politik, serta posisi strategis pemuda dalam proses legislasi.
Melalui forum ini, para narasumber menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat intelektual yang harus mampu berkontribusi aktif dalam proses pengawasan, pembentukan opini publik, serta penguatan nilai-nilai demokrasi di tingkat lokal maupun nasional.
Dalam sambutannya, Nijar Nazwar Mulyana, selaku Ketua DPM KBM Untirta, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi ruang penting untuk memperkuat kesadaran politik dan tanggung jawab sosial mahasiswa.
“Mahasiswa sebagai agent controlling harus menjadi bagian dalam merumuskan produk hukum yang menyentuh kebutuhan masyarakat Banten. Kami juga harus mengambil peran dalam menyampaikan pendidikan politik yang sehat kepada masyarakat, agar kualitas demokrasi di daerah maupun nasional semakin baik,” ujar Nijar.
Sementara itu, Ubaedillah, selaku Anggota DPRD Provinsi Banten, memberikan apresiasi tinggi terhadap semangat mahasiswa Untirta dalam mengawal isu-isu legislatif dan demokrasi. Ia menegaskan bahwa peran mahasiswa bukan hanya sebagai pengkritik, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam pembangunan daerah dan penguatan kualitas representasi politik.
“Mahasiswa tidak hanya berperan sebagai pengawas jalannya pemerintahan, tetapi juga harus mampu menjadi jembatan antara aspirasi rakyat dan lembaga legislatif. Kritik yang konstruktif dari mahasiswa menjadi modal besar untuk menghadirkan produk hukum yang berpihak kepada kepentingan masyarakat,” tutur Ubaedillah.
Ketua Harian DPD KNPI Kota Serang, Arman M Rachman mengajak para mahasiswa tetap merawat nalar kritis terhadap berbagai persoalan yang ada di tengah-tengah masyarakat, termasuk mengawal isu-isu demokrasi dan legislasi.
Melalui Tirtayasa Legislative Fest 2025, DPM KBM Untirta berupaya memperkuat budaya politik partisipatif di kalangan mahasiswa dan menegaskan kembali komitmen Untirta sebagai kampus perjuangan rakyat yang terus mengawal agenda demokrasi dan representasi rakyat di Banten.