Pemberdayaan Petani Nilam di Desa Cendana Putih: Inovasi dan Pengolahan Berkelanjutan Menuju Kesejahteraan Masyarakat

Jurnalis: Pengki Djoha
KABAR BARU,BONE BOLANGO– Kelompok petani nilam di Desa Cendana Putih, Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, mendapatkan pendampingan melalui program pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Pemberdayaan Kelompok Petani Nilam Melalui Inovasi dan Pengolahan Berkelanjutan Guna Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat.”
Kegiatan ini bertujuan memperkuat kapasitas petani nilam dalam mengembangkan usaha berbasis pertanian berkelanjutan. Melalui program ini, para petani diberikan pelatihan mengenai teknik budidaya nilam yang ramah lingkungan, inovasi dalam proses pengolahan menjadi minyak atsiri, serta pemanfaatan teknologi sederhana untuk meningkatkan efisiensi produksi.
Tim pengabdian yang beranggotakan tiga orang, yakni Evi Sunarti Antu dan Mohamad Asri dari Universitas Ichsan Gorontalo, serta Dr. Selvi dari Universitas Negeri Gorontalo, juga memberikan pemahaman mengenai strategi pemasaran digital dan manajemen usaha. Dengan demikian, para petani tidak hanya mampu menghasilkan produk berkualitas, tetapi juga memiliki daya saing di pasar yang lebih luas.
Kepala Desa Cendana Putih, Bapak Cowan Pakaya, menyambut baik kegiatan ini dan berharap agar pendampingan tersebut menjadi langkah awal bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Potensi nilam di desa kami cukup besar, namun selama ini terkendala pada pengolahan dan pemasaran. Dengan adanya program ini, kami optimis petani bisa lebih mandiri dan sejahtera,” ujarnya.
Sementara itu, ketua tim pengabdian menjelaskan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada aspek produksi, tetapi juga menekankan pentingnya keberlanjutan. “Kami ingin para petani mampu mengolah nilam dengan cara yang efisien, ramah lingkungan, serta memiliki nilai tambah ekonomi. Harapannya, masyarakat desa dapat merasakan manfaat langsung dan usaha tani nilam bisa menjadi salah satu sumber penghidupan utama,” jelasnya.
Kegiatan ini didanai oleh Kemdiktisaintek melalui pendanaan Program Kemitraan Masyarakat tahun 2025. Melalui kegiatan ini, Desa Cendana Putih diharapkan menjadi salah satu contoh keberhasilan pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal, di mana inovasi dan keberlanjutan menjadi kunci dalam meningkatkan taraf hidup petani nilam dan keluarga mereka.