Kolaborasi HMKI dan Dinas Ketahanan Pangan Kuningan

Jurnalis: Arif Muhammad
Kabar Baru, Kuningan – Himpunan Mahasiswa Kuningan Indonesia (HMKI) melakukan audiensi dan menjalin kemitraan strategis dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten Kuningan, pada Senin (29/9/2025). Pertemuan yang berlangsung di Kantor Diskatan Kuningan dan dihadiri oleh Sekretaris Dinas, Bapak Sanusi dan Kabid Ketersediaan Pangan Bapak Ating setiawan ini bertujuan untuk menyelaraskan program kerja guna mengakselerasi ketahanan pangan dan pembangunan pertanian berkelanjutan di Kuningan.
Audiensi yang dipimpin oleh Rifqi Fadhillah, Ketua Umum HMKI dan perwakilan pengurus, menekankan pentingnya peran aktif generasi muda dalam mendukung visi “Kuningan Melesat” dan program unggulan pemerintah daerah, seperti JAWARA TANI dan TATAPAKAN JATI.
“Kami datang dengan data dan usulan yang konkret. Potensi pertanian Kuningan sangat besar, dengan kontribusi PDRB terbesar mencapai Rp 8,25 triliun dan didukung 735 mata air. Namun, tantangan seperti fluktuasi produksi, 63 desa rawan pangan, dan isu stunting memerlukan solusi kolaboratif. HMKI siap menjadi perpanjangan tangan dinas di lapangan,” papar Rifqi Fadhillah.
Program Sinergi untuk Jawab Tantangan
HMKI menawarkan empat program utama yang dapat disinergikan dengan kerja-kerja Diskatan Kuningan:
1. Program “Tani Muda Pejuang Pangan”: Merekrut dan melatih mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu untuk menjadi pendamping petani di desa-desa rawan pangan. Kader ini akan membantu adopsi teknologi tepat guna, penguatan kelembagaan kelompok tani, dan pemasaran digital.
2. Pembinaan Kelompok Tani oleh HMKI: Memanfaatkan sumber daya mahasiswa untuk membantu Diskatan dalam melakukan pendampingan dan pembinaan kepada kelompok-kelompok tani, sekaligus menjadi jembatan aspirasi petani kepada pemerintah.
Dukungan dan Apresiasi dari Diskatan Kuningan
Dalam sambutannya, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, Bapak Sanusi, menyambut hangat inisiatif dan komitmen yang ditunjukkan oleh HMKI.
“Kami sangat mengapresiasi semangat dan detail program yang disusun HMKI. Kehadiran generasi muda yang melek data dan siap turun gunung seperti ini sangat kami butuhkan. Dinas siap memfasilitasi pertemuan dengan kelompok tani, memberikan akses pelatihan, dan mendukung program percontohan. Kolaborasi seperti ini adalah kunci untuk mempercepat regenerasi petani dan mentransformasi pertanian Kuningan menjadi lebih modern dan berdaulat,” ujar Bapak Sanusi.
Beliau juga menekankan bahwa program-program HMKI selaras dengan prioritas dinas, khususnya dalam pendampingan petani dan penguatan ketahanan pangan di level desa.
Komitmen Menuju Implementasi Nyata
Kedua pihak sepakat untuk segera melakukan tindak lanjut konkret, dimulai dengan memfasilitasi pertemuan antara pengurus HMKI dengan kelompok-kelompok tani di Kuningan dan menyusun peta jalan untuk program “Tani Muda Pejuang Pangan”.
“Komitmen kami adalah aksi nyata. Audiensi ini adalah awal dari perjalanan panjang. HMKI siap menjadi energi baru yang menggerakkan sektor pertanian Kuningan dari hilir ke hulu, bersama pemerintah daerah dan para petani,” tutup Rifqi Fadhillah.