Dugaan Korupsi BPKSDM Bone Bolango, Aktivis Sebut Bupati Lama Bisa Terseret

Jurnalis: Redaksi Gorontalo

Kabar Baru, Gorontalo– Aktivis Fahrul Wahidji menyoroti temuan BPKSDM Bone Bolango terkait dugaan kerugian negara senilai Rp184 juta lebih. Ia menduga Kabid dan Bupati lama berpotensi terseret dalam perbuatan melawan hukum.

Fahrul mengungkapkan, dua aksi unjuk rasa besar-besaran telah dilakukan di Pemda dan DPRD Bone Bolango. Ia mengakui bahwa temuan tersebut belum tersampaikan dengan baik. Menurutnya, dinamika yang terjadi sempat diwarnai ketegangan dan elakan dari pihak BKSDM.

“Ini bukan tentang kerugian keuangan negara, tapi dugaan perbuatan melawan hukum,” tegas Fahrul. Ia merujuk temuan BPK 2023 yang menyebutkan Kabid Pengembangan SDM BKPSDM tidak melakukan administrasi pemrosesan tindak lanjut pelanggaran disiplin ASN, dan pemantauan disiplin hanya dilakukan manual.

Lebih lanjut, Fahrul menyoroti temuan LHP 2023, di mana Sekda Bone Bolango selaku ketua tim kode etik ASN telah merekomendasikan PTDH kepada PNS berinisial A.D, J.T.S, dan E.I. Namun, rekomendasi tersebut tidak dilaksanakan atas dasar kemanusiaan. Pejabat berinisial S.U juga tidak diberhentikan sementara.

Fahrul menyayangkan hal ini dan meyakini adanya dugaan mens rea (niat jahat) dan KKN. Ia merujuk pada UU No. 31 Tahun 1999 jo. UU No. 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Pemberantasan Korupsi, Pasal 2, 3, dan 9.

Fahrul berencana mengonsultasikan masalah ini ke Polres Bone Bolango. Ia akan mengejar kasus ini di kepolisian, sementara laporan di kejaksaan dibiarkan berjalan sendiri.

Demi Keberimbangan Berita Apabila ada Pihak yang disebut dalam berita dan ingin menggunakan hak jawabnya hubungi kami 082119487706(wa)