Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Ribuan Siswa Keracunan MBG, Dadan Hindayana Harus Mundur dari Kepala BGN

Ketua Forum Pemuda Peduli Pendidikan Nusantara (FP3N), Firman Maulana.

Jurnalis:

Kabar Baru, Jakarta – Forum Pemuda Peduli Pendidikan Nusantara (FP3N) mendesak Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana segera mundur dari jabatannya setelah serangkaian kasus keracunan makanan menimpa ribuan siswa di berbagai daerah di Indonesia.

Ketua FP3N Firman Maulana menilai rentetan insiden keracunan menunjukkan lemahnya pengawasan distribusi dan standar keamanan pangan yang menjadi tanggung jawab BGN.

“Lonjakan kasus keracunan anak sekolah adalah peringatan keras. Ini bukan sekadar kelalaian teknis, tapi kegagalan sistem pengawasan. Kepala BGN seharusnya berani mengambil tanggung jawab moral dengan mengundurkan diri,” tegas Firman kepada Jurnalis Kabarbaru di Jakarta, Kamis (25/09/2025).

Firman menambahkan, berulangnya kasus keracunan menandakan adanya celah besar dalam pengendalian mutu gizi dan keamanan pangan di sekolah.

Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana (Foto: Isal Mawardi)

“Apabila pengawasan dilakukan dengan ketat, insiden seperti ini mestinya bisa dicegah. Anak-anak seharusnya dilindungi, bukan jadi korban,” ujarnya.

Data dari berbagai lembaga memperkuat desakan ini. Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mencatat sedikitnya 6.452 siswa mengalami keracunan akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga September 2025.

Di Cipongkor, Jawa Barat, keracunan massal menimpa 631 siswa, sementara laporan serupa datang dari Narmada, NTB, dan sejumlah wilayah lain. Bahkan media internasional seperti Reuters menyoroti masalah ini sebagai ancaman nasional.

Jasa Penerbitan Buku

Melihat fakta tersebut, FP3N meminta pemerintah pusat segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja BGN, termasuk audit jalur distribusi makanan sekolah, proses penyediaan bahan pangan, hingga prosedur pemeriksaan keamanan pangan.

“Ini soal keselamatan generasi penerus bangsa. Pemerintah harus bertindak cepat dan tegas, bukan hanya menunggu laporan keracunan saja,” kata Firman.

Selain itu, FP3N mendorong keterlibatan BPOM, Kementerian Kesehatan, dan lembaga pengawasan pangan lainnya untuk bersama-sama memastikan setiap program makan bergizi berjalan sesuai standar keamanan pangan.

“Transparansi dan langkah nyata sangat dibutuhkan. Jangan biarkan masalah ini berlalu tanpa pertanggungjawaban,” pungkas Firman.

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store