Berita Baru
Berita Utama
Serikat News
Suara Time
Daily Nusantara
Kabar Tren
Indonesia Vox
Portal Demokrasi
Lens IDN
Radar Baru
Seedbacklink
Telkom Witel Papua Barat Gelar Aksi Sosial di Posyandu Mikore untuk Tekan Stunting
- 18/09/2025 - 14:35
- |
- Subscribe
Jurnalis: Afi Ibrahim
Kabar Baru, Sorong – Upaya menekan angka stunting di Papua Barat Daya terus digencarkan melalui kolaborasi lintas sektor.
Salah satunya ditunjukkan Telkom Indonesia melalui Witel Papua Barat yang menggelar program Telkom Employee Social Activity (TESA) di Posyandu Mikore, Aimas, Senin (25/8).
Kegiatan ini mengusung tema “Penanganan Stunting di Papua Barat Daya Melalui Implementasi Digital Health Ecosystem”.
Program TESA yang berjalan sejak Oktober 2024 memfokuskan pada pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat.
Aplikasi kesehatan yang dikembangkan bertujuan memudahkan pemantauan gizi anak, memberikan edukasi kesehatan bagi ibu, serta mempercepat penanganan kasus stunting secara lebih efektif dan terintegrasi.
Dalam kegiatan di Posyandu Mikore, karyawan Telkom Witel Papua Barat hadir sebagai relawan bersama tenaga kesehatan dan siswa SMA Averos.
Kolaborasi ini menempatkan karyawan Telkom sebagai fasilitator program, siswa SMA Averos sebagai tim pengembang aplikasi, serta lima posyandu di Papua Barat Daya sebagai pilot project, termasuk Posyandu Mikore.
Selain implementasi aplikasi, Telkom juga menyalurkan bantuan makanan bergizi bagi anak-anak.
Masyarakat menyambut positif kegiatan tersebut.
Mereka menilai kehadiran teknologi digital di posyandu dapat membantu orang tua lebih mudah memantau tumbuh kembang anak sekaligus menambah wawasan tentang gizi.
Menurut data Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), prevalensi stunting di Papua Barat Daya masih cukup tinggi, yakni 31 persen.
Kondisi ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah, sehingga diperlukan keterlibatan berbagai pihak, termasuk dunia usaha dan masyarakat, untuk mempercepat penurunan angka stunting.
Melalui kegiatan ini, Telkom berharap kontribusinya tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga memperkenalkan solusi digital sebagai bagian dari transformasi layanan publik.
