Bupati Bangkalan Tidak Transparan dalam Pelaksanaan Proyek Daerah

Jurnalis: Listiani Safitri
Kabar Baru, Madura – Ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Bangkalan (AMB), Madura, Jawa Timur, menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Bangkalan.
Massa aksi mendesak pemerintah daerah lebih transparan dalam pelaksanaan proyek pembangunan serta menolak adanya intervensi pihak luar.
Orator aksi, Isrok, menilai selama ini masyarakat tidak pernah dilibatkan dalam proses pembangunan. Terutama, kata dia, menyangkut pengadaan proyek infrastruktur yang menggunakan anggaran daerah.
“Proyek-proyek ini tidak melalui mekanisme yang terbuka dan cenderung ditutup-tutupi,” tegas Isrok kepada Jurnalis Kabarbaru di Madura, Minggu (14/09/2025).
Ia menambahkan, ketertutupan informasi publik bukan hanya melanggar prinsip tata kelola pemerintahan yang baik, tetapi juga membuka celah praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
“Bangkalan bukan milik segelintir orang. Karena itu, kami mendesak Bupati untuk melibatkan masyarakat dan menolak intervensi dari pihak luar,” ujarnya.
Menanggapi aksi tersebut, Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, menyampaikan apresiasi kepada warga yang telah memberikan masukan atas jalannya pemerintahan daerah.
Pihaknya menegaskan bahwa Pemkab Bangkalan berkomitmen untuk terus bersikap terbuka menerima masukan dan saran.
“Sebenarnya kami sudah berusaha transparan kepada masyarakat. Namun, kami tetap membutuhkan kritik, masukan, dan arahan dari para tokoh agar pembangunan ke depan lebih baik,” kata Lukman.
					
Berita Baru
Berita Utama
Serikat News
Suara Time
Daily Nusantara
Kabar Tren
Indonesia Vox
Portal Demokrasi
Lens IDN
Seedbacklink



		
		
		
		
		
		
		
		
					
					
					
					
			
			
			
			
			



