Purwakarta Siapkan SDM Pariwisata Andal Melalui Pelatihan dan Sertifikasi Pemandu Wisata

Jurnalis: Deni Aping

Kabar Baru, Purwakarta – Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor pariwisata, Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata, dan Kebudayaan (Kadisporaparbud) Kabupaten Purwakarta menggelar Pelatihan dan Uji Sertifikasi Pemandu Wisata (Life Guard dan Tour Guide). Kegiatan ini berlangsung di Ballroom Hotel Intan, Kamis (12/12/2024), dan dijadwalkan berlanjut hingga Jumat (13/12/2024).

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi SDM pariwisata di kawasan strategis Kabupaten Purwakarta. Melalui pelatihan dan sertifikasi profesi yang diakui secara nasional, pemerintah berharap SDM lokal dapat bersaing secara profesional dalam industri pariwisata yang terus berkembang.

Peserta pelatihan terdiri dari dua kelompok utama, yaitu Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) dan pengelola destinasi wisata, serta pengelola Diorama dan desa wisata di Kabupaten Purwakarta.

Pelatihan ini mendapat sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), sehingga peserta yang berhasil lulus akan memperoleh pengakuan kompetensi resmi. Mereka dibekali dengan materi yang komprehensif, meliputi pengelolaan peralatan dan perlengkapan wisata, koordinasi pengawasan dan penyelamatan di destinasi wisata, pelaksanaan penyelamatan korban, hingga kepemimpinan perjalanan wisata. Selain itu, peserta juga mendapatkan pelatihan pengembangan dan pemutakhiran pengetahuan pariwisata untuk mendukung pelayanan yang lebih profesional.

Kepala Kadisporaparbud Purwakarta, Mohamad Ramdhan, atau yang akrab disapa Bah Dadan, dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah untuk memajukan pariwisata Purwakarta.

“Pelatihan dan sertifikasi ini memastikan SDM kita memiliki kompetensi yang diakui secara resmi, sehingga mereka mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Bah Dadan.

Ia juga menambahkan bahwa pengembangan SDM merupakan kunci untuk menjadikan Purwakarta sebagai destinasi wisata unggulan.

“Dengan SDM yang terlatih dan tersertifikasi, kami optimis pariwisata Purwakarta akan semakin maju, baik dari segi pelayanan maupun daya tariknya,” imbuhnya.

Bah Dadan berharap pelatihan ini dapat mencetak tenaga profesional yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga mampu menjadi duta pariwisata yang mempromosikan potensi daerah.

“Kami ingin memastikan setiap pengunjung yang datang ke Purwakarta mendapatkan pengalaman wisata yang berkesan,” tutupnya.

Pelatihan ini menjadi salah satu langkah strategis untuk mendukung pengembangan pariwisata di Kabupaten Purwakarta. Kolaborasi antara pemerintah, pelaku wisata, dan lembaga sertifikasi diharapkan mampu memperkuat posisi Purwakarta sebagai destinasi unggulan di Jawa Barat dan Indonesia.