Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

PBNU Diduga Terlibat Korupsi Dana Haji, Harus Segera Ada Muktamar Luar Biasa

Kabar Baru.co
Gus Yahya Ketua Umum PBNU (Doc.yahyacholilstaquf).

Jurnalis:

Kabar Baru, Opini- Kasus kuota haji yang kini menyeret nama besar PBNU ibarat tamparan keras bagi Nahdliyin di seluruh Indonesia. KPK tengah menelusuri dugaan aliran dana haram dari praktik korupsi haji, dan nama PBNU ikut terseret meski melalui orang-orang yang disebut dekat dengan lingkaran elite. Klarifikasi demi klarifikasi memang sudah dilontarkan, tetapi publik tahu betul: api tidak akan pernah muncul tanpa ada asap.

PBNU seharusnya berdiri tegak sebagai benteng moral umat. Namun, yang terlihat justru sikap defensif, cenderung menutupi, dan tidak memberikan arah yang jelas. Elit-elit NU lebih sibuk mempertahankan kursi dan pengaruh, ketimbang memastikan organisasi ini steril dari praktik busuk yang menodai nama besar ulama.

Situasi ini menciptakan kesan bahwa PBNU kehilangan orientasi, terjebak dalam pusaran politik, kekuasaan, dan bahkan permainan uang.

Wibawa NU kini di ujung tanduk. Bayangan KPK membuat langkah organisasi terasa gamang, bahkan arah perjuangan semakin kabur. Bagi umat, ini bukan sekadar isu hukum, melainkan soal marwah. Bagaimana mungkin organisasi sebesar NU, dengan jutaan pengikut setia, membiarkan namanya dipakai atau terseret dalam kasus korupsi yang merugikan negara hingga triliunan rupiah?

Inilah alasan logis Muktamar Luar Biasa harus segera digelar. Bukan hanya untuk membela diri di depan publik, tetapi juga untuk menegakkan kembali kepercayaan warga NU. Forum tertinggi ini bisa menjadi ruang untuk mengevaluasi total kepemimpinan saat ini yang dianggap gagal menjaga NU dari intervensi politik dan godaan uang. Bila perlu, kepemimpinan harus direstrukturisasi agar PBNU kembali bersih dan berpihak pada umat.

Tanpa langkah luar biasa, PBNU hanya akan terus menjadi organisasi besar dengan arah yang kabur, disandera oleh kasus hukum, dan kehilangan legitimasinya di mata umat. NU tidak boleh dibiarkan dikuasai segelintir elite yang lebih sibuk menjaga posisi daripada menjaga nama baik organisasi.

Saatnya PBNU bangkit. Muktamar Luar Biasa bukan pilihan, melainkan kebutuhan mendesak demi menyelamatkan marwah organisasi terbesar umat Islam Indonesia.

Jasa Penerbitan Buku

Penulis : Mozayyin
Aktivis Pemuda Nahdiyin Jawa Timur

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store