Ribuan Warga Meriahkan Jalan Sehat dan Panderejo Bersholawat

Jurnalis: Nur Haliza
Kabar Baru, Banyuwangi – Semangat kebersamaan begitu terasa di RT 1 RW 3 Lingkungan Kemasan, Kelurahan Panderejo, Banyuwangi. Ribuan warga tumpah ruah mengikuti gelaran Panderejo Bersholawat, yang menyatukan nuansa perayaan HUT ke-80 RI dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Di pagi hari, warga dari berbagai usia memenuhi rute Jalan Sehat Kemerdekaan. Anak-anak, remaja, hingga orang tua bergabung dalam langkah bersama yang penuh keceriaan.
Selepas itu, peserta diajak melakukan senam massal, menikmati hiburan dari penyanyi lokal, dan menanti undian doorprize yang menambah keseruan acara.
Saat malam tiba, giliran Musholla KH. Maksum yang menjadi pusat kegiatan. Musholla bersejarah ini dikenal sebagai salah satu tempat awal berdirinya NU di Banyuwangi, didirikan oleh KH. Maksum yang merupakan tokoh pendiri NU di daerah tersebut.
Ribuan jamaah memadati halaman musholla untuk melantunkan sholawat bersama Majelis Safaatun Nabi. Acara semakin berkesan dengan hadirnya tausiyah dari Ustadz Abdul Gani, buyut KH. Maksum.
Acara ini juga mendapat perhatian tokoh setempat. Hadir Lurah Panderejo Moch. Safi’i, S.A.P. dan Ketua Ranting NU Panderejo, Ustadz Ahmad Mufid, S.Pd.I, yang memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan keagamaan ini.
Bagi Ahmad Qomaruddin, S.Pd., M.M., CEO PT Digital Edu Indonesia sekaligus Founder GYPEM Indonesia, kegiatan ini memiliki makna tersendiri. Sebagai canggah KH. Maksum sekaligus putra asli Kemasan, ia merasa terpanggil untuk terjun langsung membangun lingkungannya.
“Saya lahir di RT 1 RW 3 Lingkungan Kemasan. Karena itu saya merasa wajib memberikan kembali manfaat untuk lingkungan yang membesarkan saya. Melalui acara ini, saya ingin menunjukkan bahwa persatuan warga mampu melahirkan kegiatan yang bukan hanya meriah, tetapi juga penuh makna,” ungkapnya.
Di kesempatan itu, ia juga menambahkan bahwa dirinya bukan hanya hadir sebagai CEO, tetapi juga salah satu pemuda RT 1 RW 3. Ia ingin memberi wadah bagi pemuda Kemasan untuk berkarya melalui kegiatan positif.
“Acara ini adalah ruang bagi pemuda untuk tampil, berkontribusi, dan menjadi motor perubahan di lingkungan sendiri,” tambahnya.
Kiprah pemuda Kemasan memang menjadi kunci. Hampir seluruh jalannya kegiatan digerakkan oleh anak-anak muda dengan penuh semangat. Addar Nuzuli, Ketua Panitia, menyampaikan rasa syukurnya:
“Acara ini berhasil berkat kerja sama semua pihak. Terutama panitia, Linmas, dan Banser yang menjaga jalannya kegiatan. Pemuda Kemasan siap terus menghadirkan hal-hal positif untuk masyarakat,” katanya.
Hal senada disampaikan Achmad Suwandi Hidayat, Ketua RT 1 RW 3 Lingkungan Kemasan. Ia menyebut kegiatan ini bukti nyata kebersamaan.
“Semua lapisan warga terlibat. Mulai dari bapak-bapak, ibu-ibu, hingga anak-anak ikut memeriahkan. Inilah wajah nyata RT 1 RW 3 yang harus terus kita jaga,” jelasnya.
Dengan mengusung tema Sehat Bersama, Berkah Bersama, kegiatan Panderejo Bersholawat 2025 menjadi bukti nyata bagaimana olahraga, hiburan, dan spiritualitas dapat berpadu menjadi satu.
Lebih dari sekadar acara, kegiatan ini menghadirkan kebahagiaan sekaligus menjadi teladan kebersamaan bagi lingkungan lain.