Segini Jumlah Pemeluk Agama Kristen di Madura, Bangkalan Terbanyak

Jurnalis: Rifan Anshory
Kabar Baru, Sumenep – Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024 mencatat pemeluk agama Kristen di Pulau Madura sebanyak 3.880 jiwa.
Rinciannya, sebanyak 2.298 jiwa adalah penganut Protestan dan 1.582 jiwa untuk penganut Katolik, yang tersebar di empat kabupaten di Madura.
Dari keempat kabupaten, Bangkalan tercatat sebagai wilayah dengan populasi umat Kristen terbanyak, yaitu sebanyak 1.325 jiwa.
Posisi kedua diduduki oleh Pamekasan dengan total 1.204 pemeluk, disusul oleh Sumenep dengan 1.101 penganut. Sementara itu, Sampang memiliki jumlah terkecil, yaitu 250 jiwa.
Secara keseluruhan, jumlah ini masih merupakan bagian sangat kecil, yakni kurang dari 0.1%, dari total populasi Madura yang berjumlah 4.123.924 jiwa.
Kantong Komunitas kristen
Berdasarkan sebarannya, secara detail memperlihatkan komunitas Kristen di Madura cenderung terkonsentrasi di pusat-pusat ibu kota kabupaten, yang merupakan wilayah urban dan pusat administrasi.
Kabupaten Bangkalan
Sebagai kabupaten dengan populasi Kristen tertinggi, Bangkalan menunjukkan kantong komunitas yang signifikan.
Kecamatan Bangkalan menjadi episentrum utama dengan (695 jiwa), diikuti oleh Kecamatan Kamal (308 jiwa), dan Tanjungbumi (70 jiwa).
Komunitas yang lebih kecil juga terdapat di Socah (59 jiwa), Sepulu (54 jiwa), dan Burneh (33 jiwa).
Kabupaten Pamekasan dan Sumenep
Pola konsentrasi di wilayah urban semakin jelas terlihat di Pamekasan dan Sumenep. Di Pamekasan, Kecamatan Pamekasan mencatat angka tertinggi dengan (688 jiwa), disusul secara signifikan oleh Kecamatan Pademawu (429 jiwa). Kecamatan Tlanakan mencatat komunitas yang lebih kecil dengan (40 jiwa).
Sementara di Sumenep, Kecamatan Kota Sumenep menjadi rumah bagi mayoritas komunitas Kristen, dengan jumlah (811 jiwa).
Kecamatan-kecamatan lain seperti Batuan (71 jiwa), Kalianget (33 jiwa), Dungkek (30 jiwa), dan Batang Batang (22 jiwa) menunjukkan sebaran yang lebih kecil.
Kabupaten Sampang
Kabupaten Sampang mencatat jumlah pemeluk Kristen yang paling rendah, yaitu 250 jiwa. Di sini, Kecamatan Pangarengan muncul sebagai wilayah dengan komunitas terbesar (132 jiwa), diikuti oleh Kecamatan Karang Penang (47 jiwa).
Duketahui, keberadaan pemeluk kristiani yang tersebar di Pulau Garam menunjukkan suatu integrasi dalam struktur masyarakat yang lebih heterogen, menambah warna keberagaman bangsa Indonesia.
Berdasarkan data BPS 2025, jumlah penduduk Kabupaten Sumenep tahun 2024 sebanyak 1.143.002 jiwa, Kabupaten Pamekasan 904.965 jiwa, Kabupaten Sampang 1.033.926 jiwa, dan Kabupaten Bangkalan 1.042.031 jiwa.