Kasus Stunting di Kecamatan Purwakarta Naik 27 Persen, Pemeriksaan Balita Diperketat

Jurnalis: Deni Aping
Kabar Baru, Purwakarta – Kasus stunting di Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, mengalami peningkatan signifikan. Berdasarkan data pemerintah setempat, jumlah balita terindikasi stunting pada Mei 2025 mencapai 175 anak, atau naik lebih dari 27 persen dibandingkan periode September 2024 yang tercatat sebanyak 137 anak.
Untuk menekan angka tersebut, Pemerintah Kecamatan Purwakarta bersama tim medis dan kader posyandu menggelar pemeriksaan kesehatan bagi balita yang menunjukkan gejala stunting.
Kegiatan ini berlangsung di Kantor Kecamatan Purwakarta sejak Senin (11/8), dengan sasaran seluruh balita yang masuk dalam kategori rawan stunting.
Camat Purwakarta, Aan, mengungkapkan peningkatan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti pola asuh, pola makan, dan pola hidup keluarga.
“Kami meminta kader posyandu di setiap kelurahan dan desa untuk rutin melakukan edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat, agar angka stunting dapat ditekan,” ujarnya.
Aan menegaskan, penanganan stunting tidak dapat hanya mengandalkan pemerintah.
“Perlu kolaborasi antara orang tua, petugas kesehatan, kader posyandu, dan pemerintah, agar kasus stunting di wilayah ini dapat terus berkurang,” katanya.
Salah satu warga, Rahmawati, mengaku terbantu dengan adanya pemeriksaan ini.
“Saya sengaja membawa anak untuk diperiksa. Pemeriksaan ini meringankan beban orang tua karena membantu mengetahui kondisi anak sejak dini,” tuturnya.
Pemerintah Kecamatan Purwakarta memastikan akan terus mengintensifkan program pencegahan stunting melalui pemeriksaan rutin, edukasi gizi, serta pemenuhan asupan makanan bergizi bagi balita, demi menekan angka kasus di masa mendatang. (**)