Alasan Warga Giligenting Pilih BPRS Bhakti Sumekar, Aman dari Pembobolan

Jurnalis: Rifan Anshory
Kabar Baru, Sumenep – Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar terus mengalami perkembangan signifikan dari tahun ke tahun.
Bank syariah milik Pemerintah Kabupaten Sumenep ini terus mendapatkan animo tinggi dari semua lapisan masyarakat.
Produk dan layanannya menjadikan bank ini sebagai pilihan favorit oleh masyarakat dalam melakukan transaksi.
Salah satu nasabah, Nadia Agustina dari Desa Bringsang, Kecamatan Giligenting, mengungkapkan kepuasannya menjadi bagian dari BPRS Bhakti Sumekar.
“Alasan utama saya memilih bank ini adalah keamanannya. Di tengah maraknya kasus pembobolan bank, saya justru merasa tenang menabung di sini,” ujarnya kepada kabarbaru.co, Jumat (25/7).
Ia telah menjadi nasabah setia sejak masih duduk di bangku MTS hingga kini berprofesi sebagai guru.
“Selain itu, tidak ada biaya administrasi bulanan. Intinya, saya merasa aman dan nyaman,” tambahnya.
Layanan Unggulan untuk Masyarakat Kepulauan
Menanggapi antusiasme masyarakat, Kepala BPRS Bhakti Sumekar Cabang Giligenting, Dwi Jatmiko Effendi, menyatakan bahwa bank ini hadir sebagai solusi transaksi perbankan yang aman dan nyaman, khususnya bagi warga di wilayah kepulauan.
“Kantor Cabang Giligenting terus mengalami pertumbuhan yang positif sejak berdiri. Kami memiliki dua produk utama, yaitu Pembiayaan dan Tabungan,” jelasnya.
Segmen pembiayaan difokuskan pada nelayan dan pelaku usaha, sementara tabungan ditujukan bagi lembaga pendidikan melalui program KEJAR (Satu Rekening Satu Pelajar).
“Kami aktif mengedukasi pentingnya menabung sejak dini kepada siswa-siswi di wilayah ini,” imbuhnya.
Inovasi Digital Mudahkan Transaksi
BPRS Bhakti Sumekar juga menghadirkan layanan digital melalui BBS Mobile dan ATM Cardless guna memudahkan nasabah.
“Aplikasi BBS Mobile tidak hanya memfasilitasi transfer, tetapi juga pengisian pulsa, pembelian token listrik, dan berbagai kebutuhan lainnya,” paparnya.
Sementara itu, ATM Cardless menjadi terobosan pertama di Sumenep yang memungkinkan penarikan tunai tanpa kartu.
“Meski terkendala infrastruktur listrik di wilayah kepulauan, layanan ini tetap menjadi alternatif praktis bagi nasabah,” ujarnya.
Harapan untuk Masa Depan
Ke depan, BPRS Bhakti Sumekar berkomitmen untuk terus berkembang dan memperkuat relasi dengan seluruh pemangku kepentingan di Pulau Giligenting.
“Kami ingin masyarakat semakin merasakan manfaat kehadiran kami di sini, membangun relasi baik kepada semua stakeholder sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi syariah yang inklusif di Giligenting,” tutupnya.