Siswa Magang di SMK Negeri 2 Kunto Darussalam Diduga Kena Pungli Oknum Kepsek

Jurnalis: Rahmad
Kabarbaru, Rokan Hulu — Dunia pendidikan kita kadang tak selalu diwarnai dengan bangkitnya para siswa/I menjadi sosok yang berprestasi, disiplin, cekatan, memiliki tanggungjawab, dan sebagainya.
Dalam perjalanan ‘sucinya” selalu ada “racun” berbisa yang menyesatkan moral sejumlah oknum para tenaga pendidik yang tidak bertanggungjawab. Perbuatan kotor nya berdampak pada nama baik dunia pendidikan serta merugikan para siswa.
Bisik-bisik terdengar sayup permainan haram ini diduga terjadi di SMK Negeri 2 Kunto Darussalam Rokan Hulu yang berkedudukan di Desa Muara Dilam. Siswa/I kelas IX disinyalir kena pungli berkedok uang magang masing-masing senilai Rp 1,3 juta per siswa/i.
Sang Kepsek Sabarudin diduga memerintahkan guru kejuruan untuk mengutip uang kepada siswa yang akan melaksanakan magang. Nilai yang ditetapkan Sang Kepsek nilainya cukup fantastis mencapai 1,3 juta per siswa.
Alasan Sang kepsek dana tersebut nanti nya akan digunakan untuk honor guru pendamping siswa selama masa magang.
Padahal, di SMK Negeri berbeda praktik magang tidak dibebankan kepada siswa alias gratis.
Kepsek SMK Negeri 2 Kunto Darussalam, Sabaruddin menampik adanya dugaan pungli itu. Informasi yang diperoleh media ini apakah dari orang tua murid atau dari masyarakat itu tidak benar atau bisa terjadi miss komunikasi.
Begitupun Sabarudin mengatakan akan berupaya mengkonfirmasi para orang tua murid dan Komite Sekolah untuk menyelesaikan masalah ini.
Diharap kepada Pemerintah Provinsi Riau mengambil sikap atas kejadian ini, karena dinilai telah menodai dunia pendidikan dibawah Pemprov Riau. Belum lagi, tidak semua siswa/wi yang dibebankan biaya magang, memiliki orangtua yang berpenghasilan besar.