Cuaca Buruk Picu Nelayan Gagal Melaut, BMKG Sumenep Imbau Warga Waspada

Jurnalis: Rifan Anshory
Kabarbaru, Sumenep – Cuaca buruk di perairan Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyebabkan para nelayan gagal melaut.
Nelayan asal pulau Giligenting, Heri, harus mengurungkan niatnya mencari ikan. Sebab, tinggi ombak bisa lebih dua meter.
“Sementara waktu masih menunggu cuaca landai karena anginnya kencang sekali akhir-akhir ini,” ungkapnya, Kamis (6/1).
Menurutnya, cuaca buruk sering terjadi di jam-jam tertentu, yakni pukul 08.00 WIB – 10.00 WIB dan pukul 17.00 WIB – 21.00 WIB.
“Ya gara-gara cuaca ya tangkapan hasil laut saya jadi berkurang. Terus saya juga gak sampe mancing ke perairan jauh, ombaknya menakutkan,” ujarnya.
Hal sama dialami warga pulau Raas, Harto, yang menunggu cuaca membaik untuk kembali melaut.
“Lebih baik istirahat dulu daripada terjadi apa-apa di tengah laut,” katanya.
Sementara itu, Kepala BMKG Sumenep, Ari Widjajanto, menerangkan, cuaca sepekan ini memang perlu diwaspadai.
“Sementara cuaca masih buruk. Sesuai pantauan kami, cuaca buruk di perairan Sumenep diprediksi berlangsung sampai pekan depan,” paparnya.
Karena itu, warga diharapkan berhati-hati saat melaut, mengingat ombak bisa mencapai ketinggian dua meter lebih.
“Informasi ini semoga menjadi rujukan bagi warga untuk lebih waspada, baik melakukan aktivitas pelayaran maupun melaut. Karena ini demi keselamatan bersama,” harapnya.