BNNK Banyuwangi Tegaskan Tidak Pernah Melakukan Penangkapan Pelaku Narkoba di Muncar

Jurnalis: Joko Prasetyo
KABAR BARU, BANYUWANGI – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Banyuwangi, Jawa Timur, tegaskan pihaknya tidak terlibat penangkapan pengguna narkoba jenis sabu di Dusun Sumberayu, Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, pada Minggu, 20 Oktober 2024 lalu.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Tim (Katim) pemberantasan BNNK Banyuwangi IPDA Agus Purnomo, saat ditemui oleh awak media di kantornya Jl Basuki Rahmad nomor 135 Singotrunan, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi. Senin, (28/10/2024).
“Kembali kami tegaskan bahwa BNNK Banyuwangi tidak terlibat atau tidak pernah melakukan penangkapan pengguna narkoba di Dusun Sumberayu, Desa Sumberberas, Muncar, pada hari Minggu, 20 Oktober 2024 yang lalu,” ucapnya.
Kata Agus Purnomo, jika ada kabar miring soal penangkapan tersebut dilakukan oleh BNNK Banyuwangi, dirinya memastikan kabar itu hoax.
“Kami pastikan kabar tentang penangkapan pengguna narkoba di Muncar, yang membawa nama BNNK Banyuwangi, tidak benar adanya,” papar Agus Purnomo.
Kepada wartawan Katim BNNK Banyuwangi, mengajak kepada masyarakat harus jeli dengan kabar – kabar miring yang membawa nama BNNK.
Dia menegaskan jika anggota BNNK Banyuwangi, melakukan penangkapan atau pengungkapan narkoba dilengkapi dengan surat perintah dari BNNP (Badan Narkotika Nasional Provinsi) Jawa Timur, dan juga dilengkapi dengan ID Card pengenal diri.
“Masyarakat harus jeli, jangan begitu percaya saja. Karena kabar yang tidak benar hanya menimbulkan keresahan terhadap masyarakat saja,” terangnya.
Masih lanjut Agus Purnomo, BNNK Banyuwangi, ini masih baru berdiri. Jadi harus bekerja keras dan harus berkolaborasi dengan masyarakat guna memerangi peredaran narkoba di Bumi Blambangan.
Kata dia, seperti yang kita lakukan dalam minggu – minggu ini. BNNK Banyuwangi terus melakukan sosialisasi kepada beberapa instansi terhadap bahaya narkoba ditengah – tengah masyarakat luas.
Dalam sosialisasi yang kita berikan kepada masyarakat lebih mengedepankan perkuatan mental dan selanjutnya dan melakukan refresing.
“Jika masyarakat sudah bermental baik, maka bisa dipastikan barang haram itu tidak akan ada di sekitaran dan menjadi konsumsi masyarakat,” terang bidang penindakan BNNK Banyuwangi, Agus Purnomo.
Agus Purnomo, kembali menegaskan pentingnya mental masyarakat dan juga generasi muda saat ini.
“Ketika masyarakat punya mental baik, maka narkoba tidak akan menjadi momok lagi. Namun sebaliknya apabila mental dari awal tidak kuat maka kita bisa bayangkan betapa akan rusaknya generasi anak bangsa karena diserang oleh narkoba,” pungkas Agus Purnomo. (*)