MotoGP Bukan Hanya Soal Kecepatan

Editor: Ahmad Arsyad

Kabar Baru, Opini- MotoGP saat ini masih menjadi ajang balap motor paling bergengsi di jagat ini. Terbukti dengan antusiasme masyarakat Indonesia atas suksesnya pagelaran balap motor ini di Sirkuit Mandalika Lombok kemarin.

Persaingan nan kompetitif di MotoGP menjadi hal paling menarik untuk saat ini. Saling kejar kejaran baik di lintasan maupun di ajang perolehan poin menuju tangga kejuaraan.

Namun dibalik itu semua, ada team yang bekerjasama untuk mendukung sang pengemudi kuda besi tersebut agar dapat melaju di lintasan, yaitu team mekanik. Di lintasan, pembalap beradu dengan pembalap lain, namun dibalik itu semua ada team mekanik yang juga beradu ilmu dan teknologi terbaru agar dapat mendukung sang pembalap.

Saat ini, mekanik tersebut tidak melulu soal oli dan kotor, namun ada pula team mekanik khusus dalam bidang Artificial Intelligence (AI).

Seperti diketahui, sejak tahun 2018, teknologi Lenovo berada di balik inovasi dan kinerja Tim Ducati dengan aspek utama pada inovasi, kecepatan dan keamanan. Teknologi data analytics, Artificial Intelligence (AI), dan Smart Collaboration disebut Lenovo telah membantu Tim Ducati mengakselerasi berbagai simulasi dan analisis data secara real-time, dan terus mentransfer teknologi pada motor Ducati baik balap dan non balap.

Ke depannya, kedua perusahaan akan terus mengeksplorasi pemanfaatan AI, machine learning dan augmented reality untuk mendorong tingkat inovasi yang lebih besar di MotoGP. Salah satunya adalah untuk melakukan reproduksi sepeda motor dan komponennya secara virtual sehingga diharapkan akan mempercepat R&D, pengujian dan pemeliharaan di masa depan, serta dukungan purna jual untuk street bikes.

Hal ini pastinya akan memicu hal positif untuk dunia otomotif kedepannya, dengan penerapan AI dalam kendaraan bermotor. Tentunya, hal ini pasti akan disikapi positif pula oleh team lain dalam motoGP guna menjaga persaingan agar tetap kompetitif.

*) Penulis adalah Rizky Aditya Suryo Leksono, Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Pamulang.

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi kabarbaru.co