Di Demo Aliansi BEM Malang Raya, Pak Made: Kami Sejalan dengan Mahasiswa

KABARBARU, KOTA MALANG – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Malang Raya (BEM Malang Raya) menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Kota Malang).
Massa aksi terdiri dari berbagai kampus (universitas) se-lingkup kota malang.
Aliansi BEM Malang Raya melakukan aksi demonstrasi terkait isu yang sedang ramai dibicarakan.
Massa aksi menuntut penolakan terhadap wacana penundaan pemilu, perpanjangan masa jabatan presiden, kelangkaan minyak goreng dan beberapa tuntutan lainnya.
Para demonstran ditemui langsung oleh pimpinan DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika dari PDI Perjuangan.
Pak Made (sapaan akrabnya), mengaku mendukung gerakan massa aksi mahasiswa kota malang, ia menyapa massa aksi dengan lantang mengucap “Hidup Mahasiswa!” teriak I Made Riandiana Kartika saat menemui massa aksi di depan Gedung DPRD Kota Malang, yang kemudian juga dijawab dengan serentak oleh seluruh mahasiswa “Hidup!”.
“Saya sebagai Ketua DPRD Kota Malang dan juga sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang, bersepakat dengan kawan-kawan mahasiswa untuk menolak penundaan pemilu,” tegas Made, kemarin Rabu (13/04/22).
Dia mengungkapkan, bahwa berdasarkan kepada konstitusi negara penundaan pemilu maupun perpanjangan masa jabatan Presiden adalah sebuah hal yang tidak dimungkinkan untuk dilakukan.
Maka dia berkomitmen untuk berjuang dan berada dalam satu barisan bersama para mahasiswa menolak rencana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden.
Termasuk untuk kenaikan harga minyak goreng yang dipersoalkan oleh mahasiswa, Made menjelaskan bahwa pihaknya dalam waktu dekat ini akan berkomunikasi dengan Pemkot supaya dapat melakukan beberapa program strategis seperti pasar murah guna menurunkan harga minyak.
Sedangkan terkait kenaikan harga minyak bakar, dia mengajak massa mahasiswa untuk bersabar.
Dikarenakan konflik internasional yang berlarut antara negara-negara penghasil minyak mentah menjadikan harga bahan bakar terutama pertamax harus dinaikkan.
Ia menghimbau para demonstran untuk bersikap tertib dan damai.
“Saya harap adik-adik mahasiswa semuanya tetap tertib. Tuntutan saya terima, kami DPRD kota malang akan memperjuangkan tuntutan ini,” pungkasnya.