TPD Khofifah-Emil Gresik dan Pengusaha Ayam Sidowungu Kerja Sama Majukan Ekonomi
Jurnalis: Ramdani
Kabar Baru, Gresik —Tim Pemenangan Daerah (TPD) Khofifah-Emil Kabupaten Gresik mengadakan diskusi dengan Paguyuban Pengusaha Ayam Sidowungu pada Senin (4/11/2024) di Desa Sidowungu, Gresik. Kegiatan ini bertujuan untuk membahas tantangan yang dihadapi para pengusaha ayam dan menyusun strategi kolaboratif guna mendukung pertumbuhan ekonomi di sektor peternakan unggas di Jawa Timur.
Muslim, perwakilan dari Paguyuban Pengusaha Ayam Sidowungu, menyampaikan bahwa kendala utama yang dihadapi pengusaha lokal adalah proses birokrasi dalam memperoleh sertifikasi halal. Ia berharap agar proses ini bisa lebih mudah, sehingga mereka dapat memperluas akses ke pasar halal.
Selain itu, Muslim menekankan pentingnya fasilitas Rumah Potong Hewan (RPH) khusus unggas di Sidowungu untuk menjaga standar kebersihan dan keamanan pemotongan ayam. “RPH unggas sangat penting. Hal ini akan mendukung standar proses pemotongan yang lebih higienis,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan kebutuhan pasokan air bersih dari PDAM untuk menjaga kebersihan dalam operasional usaha unggas. Menurutnya, air bersih diperlukan untuk memastikan sanitasi dan higienitas dalam proses produksi.
Sena Kogam MNv Irsyad, SH, selaku Koordinator Juru Bicara TPD Khofifah-Emil, menekankan bahwa timnya berkomitmen menyerap aspirasi masyarakat guna mendukung keberhasilan Khofifah-Emil di Gresik. “Kami berkomitmen mendengar kebutuhan pengusaha lokal seperti Paguyuban Pengusaha Ayam Sidowungu karena mereka memiliki peran penting dalam perekonomian Jawa Timur,” kata Sena.
Isu sanitasi di sekitar Sidowungu juga menjadi perhatian. Muslim mengusulkan peningkatan infrastruktur sanitasi untuk mendukung kualitas hidup masyarakat sekaligus meningkatkan standar produksi unggas.
Diskusi ini disambut baik oleh anggota paguyuban, yang mengapresiasi upaya TPD dalam mendukung perkembangan usaha lokal. Mereka berharap kolaborasi ini dapat mempercepat pengembangan infrastruktur yang dibutuhkan pengusaha unggas, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat ekonomi lokal Sidowungu.