Kegiatan Perdana Sipamandar: Kolaborasi Clean Up Pantai Rewataa

Jurnalis: Hanum Aprilia

Kabar Baru, Sulawesi – Komunitas Sipamandar.id, berkolaborasi dengan ITHLA DPW V STAIN Majene dan OSIS SMPN 1 Pamboang, sukses melaksanakan kegiatan Clean Up di Pantai Rewataa, Pamboang. Kegiatan ini menjadi aksi perdana Sipamandar.id sejak resmi berdiri pada 11 Juni 2025.

Sipamandar.id merupakan komunitas yang lahir dari keresahan anak-anak muda terhadap buruknya kondisi pendidikan dan lingkungan di Pamboang. Melalui komunitas ini, mereka berupaya memberikan kontribusi nyata untuk menjawab permasalahan tersebut.

Selain aktif melakukan aksi lapangan, Sipamandar.id juga menghadirkan konten edukatif di media sosial yang menyoroti isu pendidikan dan lingkungan yang ada di Majene dan terkhusus di wilayah kecamatan Pamboang.

Pantai Rewataa dikenal akan keindahan laut dan formasi batu karangnya. Terletak di jalur trans Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan, pantai ini sering menjadi tempat singgah bagi pelintas jalan untuk beristirahat dan juga masyarakat setempat untuk menikmati pemandangan di pantai ini.

Namun sayangnya, kesadaran menjaga kebersihan di kawasan ini masih sangat rendah. Sampah, terutama plastik bekas makanan dan minuman, tampak berserakan di sepanjang bibir pantai.

Kondisi ini mencerminkan masih minimnya kesadaran masyarakat dan kurangnya perhatian pemerintah terhadap persoalan sampah di wilayah Pamboang, Majene.

Melihat hal tersebut, kegiatan kolaboratif ini diinisiasi sebagai upaya untuk menumbuhkan kesadaran bersama mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Masalah lain yang ditemukan di lapangan adalah tidak tersedianya Tempat Pengolahan Akhir (TPA) sampah yang membuat para relawan bingung akan berbuat apa dengan sampah yang sudah terkumpul banyak.

“Sampah kita disini di Pamboang, biasanya dibuang ke pantai, karena memang kalau di Pamboang atau di Majene secara umum, kalau kelihatan bersih lingkungannya, palingan dibuang ke laut, sungai atau dibakar. Meskipun masyarakat tahu bahwa ini salah, tapi kita tidak punya cara lain dan terpaksa harus buang kesitu” kata Rizka kepada Jurnalis Kabarbaru.co di Jakarta, Rabu (02/07/2025).

Masalah lingkungan seperti ini menegaskan bahwa masyarakat dan pemerintah adalah dua elemen kunci dalam menjaga kebersihan lingkungan. Masyarakat yang teredukasi serta dukungan fasilitas dari pemerintah dapat menciptakan dampak nyata bagi perbaikan kondisi lingkungan, khususnya di Pamboang, Majene.