Berita Baru
Berita Utama
Serikat News
Suara Time
Daily Nusantara
Kabar Tren
Indonesia Vox
Portal Demokrasi
Lens IDN
Radar Baru
Seedbacklink
13 Ribu Jiwa Terselamatkan, Polisi Ungkap Jaringan Narkoba Purwakarta
- 09/09/2025 - 14:05
- |
- Subscribe
Jurnalis: Deni Aping
Kabar Baru, Purwakarta – Satuan Reserse Narkoba Polres Purwakarta berhasil mengungkap 20 kasus tindak pidana narkotika dalam kurun waktu 16 Juli hingga 8 September 2025. Sebanyak 23 tersangka diamankan, tiga di antaranya residivis.
Kapolres Purwakarta, AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya, menjelaskan dari 20 laporan polisi tersebut, terdapat sembilan kasus sabu, enam kasus tembakau sintetis, empat kasus obat keras terbatas (OKT), serta satu kasus ganja.
“Tiga tersangka merupakan residivis. OT diamankan dengan barang bukti sabu seberat 71 gram, IS dengan 7,14 gram sabu, dan DAP dengan 2,8 gram sabu serta 6,68 gram tembakau sintetis,” kata Kapolres. Selasa (9/9).
Lokasi pengungkapan terbanyak berada di Kecamatan Kota Purwakarta dengan sembilan kasus, disusul Bungursari enam kasus, Babakancikao dua kasus, serta masing-masing satu kasus di Cempaka, Cibatu, dan Kabupaten Kuningan.
Modus operandi yang digunakan para pelaku yakni sistem tempel, di mana transaksi dilakukan melalui transfer dan barang ditinggalkan di lokasi tertentu.
“Kami juga menemukan modus baru, sabu dibungkus plastik mikro lalu ditanam di tanah untuk memudahkan peredaran,” ungkap Kapolres.
Dari hasil operasi, polisi menyita 62,48 gram sabu, 101 gram ganja, 63,28 gram tembakau sintetis, 16.021 butir OKT, enam timbangan digital, 20 ponsel, enam unit sepeda motor, serta uang tunai Rp3,3 juta.
“Barang bukti tersebut senilai Rp993 juta. Pengungkapan ini menyelamatkan sekitar 13 ribu jiwa masyarakat Purwakarta dari ancaman narkotika,” tegasnya.
Para tersangka dijerat Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika serta Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, dengan ancaman hukuman lima hingga 20 tahun penjara serta denda Rp800 juta hingga Rp8 miliar.
Kapolres mengimbau masyarakat agar bersama-sama menjaga lingkungan dari bahaya narkoba. “Penyalahgunaan narkotika tidak hanya merusak kesehatan, tetapi juga menghancurkan masa depan generasi muda,” pungkasnya. (***)
