workshop Tangilingo Desa Kreatif Nasional, Pedro: Perkuat Kolaborasi Antar Subsektor

Jurnalis: Pengki Djoha

Kabar Baru, Gorontalo– Dalam upaya meningkatkan pengembangan desa kreatif di Indonesia, Kementerian Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango menggelar kegiatan Workshop pengembangan desa kreatif subsektor kuliner di Desa Tanggilingo, Kecamatan Kabila. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Aston Gorontalo pada Kamis, 4 Desember 2025, sebagai bagian dari implementasi program nasional yang sebelumnya telah sukses dilaksanakan di berbagai desa lain di Indonesia.

Dalam sambutannya, Wakil Ketua DPRD Bone Bolango, Zainudin Pedro Bau, menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kementerian Ekonomi Kreatif dan Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, khususnya Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain, atas semangat dan komitmen dalam membangun ekosistem desa kreatif di Indonesia. Ia menyampaikan bahwa Desa Tanggilingo dipilih sebagai Pilot Project Desa Kreatif di Indonesia untuk subsektor kuliner, sebagai langkah strategis dalam mengembangkan potensi ekonomi berbasis budaya dan kreativitas lokal.

“Ekonomi kreatif memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Data dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menunjukkan bahwa ada tujuh subsektor prioritas yang berkontribusi besar terhadap perekonomian, yaitu kuliner, kriya, fesyen, gim, aplikasi, film, animasi dan video, serta musik. Subsektor ini tidak hanya meningkatkan nilai tambah ekonomi, tetapi juga memperkuat identitas budaya lokal yang menjadi daya tarik investasi dan pariwisata,” ujar Pedro.

Lebih lanjut, Pedro menjelaskan bahwa ekonomi kreatif turut berperan besar dalam penyerapan tenaga kerja. Hingga bulan Agustus 2025, diperkirakan sektor ini mampu menyerap tambahan tenaga kerja sebanyak 400 ribu hingga 1 juta orang baru di seluruh Indonesia. Ia menegaskan bahwa kolaborasi yang erat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan DPRD merupakan kunci utama dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif yang berkelanjutan dan inklusif di daerah.

Sebagai bentuk komitmen dan dukungan nyata terhadap pembangunan desa kreatif, DPRD Kabupaten Bone Bolango telah menetapkan Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Tahun 2026 dalam rapat paripurna yang dilaksanakan pada Jumat, 28 November 2025. Dua rancangan perda yang disusun adalah:

1. Ranperda Perlindungan dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)

2. Ranperda tentang Pengelolaan Desa Wisata

Kata Pedro, kegiatan ini diharapkan mampu menjadi momentum penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis budaya dan kreativitas di wilayah Kabupaten Bone Bolango dan sekitarnya, terutama untuk Desa Tanggilingo. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempererat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam membangun ekosistem desa kreatif yang berkelanjutan dan mampu memberikan manfaat ekonomi serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Dengan adanya program ini, diharapkan desa-desa di Indonesia, khususnya Desa Tanggilingo di Gorontalo, dapat menjadi pusat pengembangan ekonomi kreatif yang inovatif, berdaya saing tinggi, dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” tambah Pedro. Pembangunan desa kreatif di Desa Tanggilingo tidak hanya akan meningkatkan pendapatan masyarakat lokal, tetapi juga memperkuat identitas budaya lokal sebagai bagian penting dari kekayaan bangsa Indonesia.

Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh para pejabat dari kementerian dan daerah, termasuk:

– Sekretaris Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain, Bapak Amir Hamzah

– Kepala Subdirektorat Pemasaran dan Komersialisasi Kuliner, Ibu Lisa Riana Muallim

– Tenaga Ahli Menteri, Ibu Gemintang K Mallarangeng

– Bupati Kabupaten Bone Bolango yang diwakili oleh staf Ahli, Bapak Adrian Anjar

– Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Bapak Aryanto Husein

– Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bone Bolango, Bapak Yamin Abbas