Vokasi UNG Latih Nelayan Leato Selatan Kuasai Branding dan Digitalisasi Produk Ikan Nike

Jurnalis: Redaksi Gorontalo

Kabar Baru, Gorontalo– Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali turun langsung ke masyarakat pesisir lewat kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Kelurahan Leato Selatan, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo, Senin (11/8/2025).

Mengusung tema “Optimalisasi Mutu Olahan Ikan Nike serta Penguatan Branding dan Manajemen Keuangan”, kegiatan ini menyasar kelompok nelayan Nike Sultan yang selama ini mengandalkan olahan ikan nike sebagai sumber ekonomi keluarga.

Ketua Tim PKM, Reinal Putalan, mengatakan program ini lahir dari kebutuhan nelayan akan pengetahuan praktis dalam mengembangkan usaha.

“Nelayan punya potensi besar, khususnya dari produk ikan nike kering. Tapi banyak yang belum tahu cara membangun merek, memanfaatkan media sosial untuk promosi, dan mengelola keuangan usaha. Karena itu kami hadir untuk mendampingi,” jelasnya.

Kata Reinal Dalam pelatihan, para peserta diajarkan membuat branding sederhana untuk memberi identitas produk, menggunakan WhatsApp Business dan Instagram sebagai etalase digital, hingga praktik mencatat pemasukan dan pengeluaran usaha secara rapi.

Acara ini dibuka resmi oleh Lurah Leato Selatan, yang dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya penguatan ekonomi masyarakat nelayan.
Selain itu, hadir pula Ketua Masyarakat UMKM Kota Gorontalo yang turut memberikan materi penguatan terkait strategi pemasaran dan pengelolaan usaha agar UMKM pesisir lebih berdaya saing.

Lebih lanjut Reinal Mengatakan Bahwa Hasil kegiatan pun cukup menggembirakan. Peserta mulai terbuka dengan cara baru dalam berjualan dan bersemangat untuk mengembangkan produk mereka. Bahkan beberapa nelayan langsung mencoba membuat desain label sederhana untuk produk ikan nike kering yang siap dipasarkan.

“Harapan kami, lewat kegiatan ini nelayan bisa lebih mandiri dan usaha perikanan lokal Gorontalo makin dikenal luas,” tambah Reinal.

Kegiatan yang dipusatkan di Kantor Kelurahan Leato Selatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Antusiasme peserta menunjukkan bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan UMKM bisa menjadi kunci dalam membangkitkan ekonomi perikanan lokal.