Update! 30 Korban KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan

Jurnalis: Masudi

Kabar Baru Jawa Timur – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas Pusat) secara resmi menyatakan bahwa hingga Kamis malam (3/7/2025), sebanyak 30 orang korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya masih belum ditemukan. Tim SAR gabungan terus bekerja intensif di perairan Selat Bali untuk mencari dan mengevakuasi para korban yang hilang.

Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii, menyampaikan bahwa proses pencarian masih berlangsung dengan melibatkan 53 personel, termasuk 13 personel khusus dari Basarnas Special Group (BSG). Mereka dilengkapi peralatan penyelamatan laut dan bawah air, serta didukung 9 kapal SAR dan 1 helikopter AS365 Dauphin.

“Hingga saat ini, kami masih fokus mencari 30 korban yang belum ditemukan. Tim bekerja 24 jam, meskipun terkendala gelombang tinggi dan cuaca ekstrem,” ungkap Syafii dalam keterangan resminya.

Pencarian dilakukan melalui jalur laut dan udara. Tim SAR menyisir permukaan laut dengan kapal karet dan kapal cepat, sementara helikopter melakukan pemantauan udara di area yang sulit dijangkau kapal.

Sebelumnya, kapal feri KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam pada Rabu malam (2/7), saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Gilimanuk, Bali. Kapal tersebut diduga mengalami gangguan teknis sebelum akhirnya karam di tengah laut.

Dari total penumpang, sebanyak 35 orang telah ditemukan, terdiri dari 31 orang selamat dan 4 orang meninggal dunia. Basarnas dan seluruh unsur SAR gabungan berkomitmen untuk terus melakukan pencarian hingga seluruh korban ditemukan.