Unik dan Mengharukan: Simpatisan Paslon Pilkada Purwakarta Ziarahi Makam Pencipta Lambang Kota Bersama-sama

Jurnalis: Deni Aping
Kabar Baru, Purwakarta – Dalam momen peringatan Hari Pahlawan kali ini, Kota Purwakarta menyuguhkan sebuah pemandangan yang mengharukan. Para simpatisan dan relawan dari seluruh pasangan calon (Paslon) Pilkada Purwakarta, mulai dari nomor urut 1 hingga 4, bersatu dalam sebuah kegiatan penuh makna. Mereka bersama-sama mengunjungi makam Bapak Maman Suparman, tokoh yang dikenal sebagai pencipta lambang Purwakarta yang hingga kini masih digunakan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta.
Kegiatan ini tidak hanya melibatkan para pendukung dari masing-masing paslon, tetapi juga sejumlah komunitas dan organisasi yang tergabung dalam grup silaturahmi Bela Purwakarta, antara lain Moonraker, Brigez, Arci, Barkid, Gasruk Genk, DKP, KPAI, Karang Taruna, LSM Kompak, Wong B’JO, serta berbagai elemen kepemudaan lainnya.
Makam Bapak Maman Suparman terletak di kawasan belakang GOR Ponpes Al-Hikmah, Perum Munjul Jaya Lama, Kecamatan Purwakarta. Kegiatan ziarah ini diinisiasi oleh Aa Komara, Founder Bela Purwakarta, yang merasa penting untuk menghormati jasa-jasa para pahlawan serta melestarikan sejarah Purwakarta sebagai tanggung jawab bersama lintas generasi.
Boncu, seorang relawan dari Paslon 01 (Saepul Bahri Binzein & Abang Ijo Hapidin – ZEINJO), mengungkapkan bahwa mereka merespons ajakan Aa Komara dengan antusias. “Pelestarian sejarah Purwakarta dan penghormatan terhadap semua pihak yang telah berjasa merupakan kewajiban bersama. Ini adalah bentuk penghormatan kami kepada tokoh-tokoh yang telah memberikan kontribusi besar bagi kota ini,” ujar Boncu. Minggu 10 November 2024.
Acara dimulai dengan doa bersama, kemudian diikuti dengan kegiatan menabur bunga di makam Maman Suparman. Proses ziarah dimulai dari relawan Paslon No. 1 (ZEINJO), dilanjutkan oleh LSM KOMPAK yang mendukung Paslon No. 2 (Yadi Rusmayadi – Pipin Sopian – YAKIN), kemudian diikuti oleh simpatisan Paslon No. 3 (Anne Ratna Mustika – Budi Hermawan), dan diakhiri oleh Timses Paslon No. 4 (Zaenal Arifin – Sona Maulida – ZASON). Selain itu, komunitas-komunitas lain yang hadir juga turut bergantian menabur bunga di makam tokoh yang dihormati tersebut.
Aa Komara, yang juga turut hadir dalam kegiatan ini, menjelaskan bahwa acara ini digagas secara spontan, tanpa ada perencanaan sebelumnya. “Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan sosok Maman Suparman yang mungkin belum banyak diketahui oleh masyarakat. Kami berharap kegiatan ini juga menjadi pengingat bagi para calon pemimpin Purwakarta nanti untuk lebih menghargai sejarah dan memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berjuang bagi kemajuan Purwakarta,” ujar Aa Komara.
Lebih lanjut, Aa Komara berharap bahwa kegiatan ini bisa menjadi ajang ice breaking yang menenangkan ketegangan yang terjadi di tengah persaingan politik menjelang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta pada 27 November 2024 mendatang. “Dengan kebersamaan ini, kami berharap seluruh pihak, baik yang mendukung paslon 1, 2, 3, maupun 4, dapat menerima hasil pemilihan dengan legowo. Siapa pun yang terpilih nanti, dia adalah pemimpin bagi semua, tanpa membeda-bedakan pemilih,” harapnya.
Setelah kegiatan ziarah, rombongan melanjutkan perjalanan untuk mengenang jasa pahlawan lainnya, dengan mengunjungi Jalan Surawinata yang terletak di kawasan Kebon Jahe, Kecamatan Purwakarta. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dan menghargai perjuangan para pahlawan yang telah memberikan kontribusi besar bagi pembangunan dan kemajuan Purwakarta.