Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

UNIJA Madura Hadirkan Lima Eks Dubes RI Bahas Geopolitik Global

IMG-20251212-WA0020_copy_800x600
Seminar Nasional UNIJA Madura bersama 5 eks Dubes RI (Foto: Istimewa).

Jurnalis:

Kabar Baru, Sumenep – Universitas Wiraraja (UNIJA) Madura menghadirkan lima mantan Duta Besar RI sebagai narasumber dalam Seminar Nasional bertema “Unpredictable World: Challenges and Opportunities for Indonesia” di Graha Sumekar, Kamis (11/12).

Lima mantan Dubes RI yang hadir ialah Triyono Wibowo, Iwan Wiranataatmadja, Mohamad Asruchin, Hazairin Pohan, serta Muhammad Ibnu Said.

Jasa Penerbitan Buku

Mereka diundang untuk memberikan perspektif strategis mengenai berbagai isu geopolitik yang berdampak bagi Indonesia.

Rektor UNIJA Madura, Dr. Sjaifurrachman, menyampaikan bahwa kehadiran para mantan Dubes memberikan pengalaman langsung dan wawasan mendalam bagi ratusan mahasiswa yang mengikuti seminar tersebut.

“Narasumber terbaik bangsa ini bukan hanya menyaksikan perkembangan global, tetapi juga pernah terlibat dalam perumusan kebijakan luar negeri Indonesia,” ujarnya.

Menurutnya, kondisi geopolitik, geoekonomi, dan keamanan global bergerak sangat cepat sehingga membutuhkan kemampuan adaptasi yang kuat dari Indonesia.

“Dunia yang tak bisa diprediksi bukan berarti tak dapat diantisipasi. Justru di tengah ketidakpastian, terdapat peluang bagi Indonesia untuk memperkuat diplomasi dan sistem ekonominya,” imbuh Sjaifur.

Ia berharap seminar ini tidak sekadar menjadi ruang berbagi wawasan, tetapi juga menghasilkan pemikiran strategis yang dapat memberi kontribusi pada akademisi, pembuat kebijakan, serta generasi muda.

Dalam seminar tersebut, beberapa isu strategis yang dibahas antara lain:

– Instabilitas ekonomi global, perubahan iklim, dan ancaman disinformasi.

– Rivalitas China–Amerika Serikat dan pengaruhnya terhadap tatanan ekonomi dunia.

– Peran Iran dalam konflik Hamas–Israel serta isu prospek senjata nuklir.

– Dampak perang Rusia–Ukraina terhadap stabilitas global serta kontribusi Pasukan Perdamaian Kontingen Garuda.

– Tantangan perlindungan pekerja migran Indonesia dalam dinamika diplomasi ASEAN.

Rektor menegaskan bahwa pemahaman terhadap isu-isu tersebut penting agar Indonesia mampu menentukan langkah cerdas dan konsisten di panggung internasional.

“Dunia yang tidak dapat diprediksi bukan berarti dunia yang tidak dapat diantisipasi. Justru dalam ketidakpastian itulah terdapat opportunity bagi Indonesia untuk memperkuat diri melalui diplomasi yang aktif, sistem ekonomi yang dapat berdapatasi dengan segala aspek perubahannya, serta sumber daya manusia yang unggul,” pungkasnya.

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store