Tim PKM Universitas Ichsan Gorontalo Gelar Sosialisasi Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat di Desa Dutohe

Jurnalis: Redaksi Kabarbaru

Kabar Baru, Gorontalo– Tim Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Ichsan Gorontalo mengadakan sosialisasi program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat di Desa Dutohe, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Minggu (19/10/2025). Kegiatan ini menandai langkah awal pelaksanaan program pemberdayaan yang ditujukan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat, khususnya kelompok perempuan di wilayah tersebut.

Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 15.00 WITA ini dipimpin oleh ketua tim Cahyadi Saputra Akasse, S.I.Kom., M.I.Kom., didampingi dua anggota tim yakni Dwi Ratnasari, S.Sos., M.I.Kom dan Dr. Andi Subhan, SS., M.Pd. Sosialisasi digelar di balai desa dengan suasana yang hangat dan penuh antusiasme dari warga setempat.

Program PKM dengan judul “Penguatan Jejaring Sosial Melalui Media Sosial Dan Pelatihan Linguistik Dalam Meningkatkan Literasi Digital Dan Ekonomi Kreatif Bagi Kelompok Perempuan” ini merupakan hibah dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek) melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) tahun 2025. Kehadiran program ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam mendorong pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan literasi dan keterampilan di tingkat grassroot.

Kegiatan sosialisasi dihadiri langsung oleh Kepala Desa Dutohe, Rahmat Iswanto Idrus, serta koordinator Forum Ibu Rumah Tangga Cakap Literasi, Fatra Hala, S.Pd., yang menjadi mitra strategis dalam program ini. Kehadiran kedua pihak ini menunjukkan sinergi yang kuat antara perguruan tinggi, pemerintah desa, dan organisasi masyarakat dalam mewujudkan pemberdayaan yang berkelanjutan.

Dalam paparannya, ketua tim PKM Cahyadi Saputra Akasse menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan memberikan penguatan awal terkait rencana kegiatan PKM sekaligus meningkatkan partisipasi masyarakat setempat. “Kami berharap melalui sosialisasi ini, masyarakat dapat memahami pentingnya literasi digital dan kemampuan linguistik di era modern ini. Program ini dirancang khusus untuk membantu kelompok perempuan dalam membangun jejaring sosial melalui media sosial dan mengembangkan ekonomi kreatif,” ujarnya.

Program inti yang akan dilaksanakan dalam beberapa hari ke depan meliputi penguatan literasi digital, pelatihan pemanfaatan media sosial untuk membangun jejaring, dan pelatihan linguistik khusus bagi kelompok perempuan di desa tersebut. Ketiga program ini dirancang untuk memberikan bekal keterampilan yang dapat dimanfaatkan masyarakat dalam mengakses informasi, berkomunikasi efektif, membangun jaringan bisnis, dan bahkan membuka peluang ekonomi kreatif baru melalui platform digital.

Kepala Desa Dutohe, Rahmat Iswanto Idrus, dalam sambutannya menyambut baik kehadiran tim PKM dari Universitas Ichsan Gorontalo. “Ini adalah kesempatan berharga bagi masyarakat kami, terutama ibu-ibu rumah tangga, untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mereka. Program yang menggabungkan literasi digital, media sosial, dan pelatihan linguistik ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Kami berkomitmen penuh mendukung program ini hingga tuntas,” katanya.

Sementara itu, koordinator Forum Ibu Rumah Tangga Cakap Literasi, Fatra Hala, mengungkapkan kesiapan anggota forumnya untuk berpartisipasi aktif. “Kami sangat antusias mengikuti program ini karena literasi digital, kemampuan menggunakan media sosial, dan kemampuan berbahasa yang baik sangat kami butuhkan. Ini bukan hanya untuk keperluan pribadi, tetapi juga untuk mendampingi anak-anak kami dan bahkan membuka peluang usaha melalui media sosial,” ungkapnya.

Antusiasme warga terlihat jelas dari respons aktif saat sesi tanya jawab dibuka. Berbagai pertanyaan diajukan seputar teknis pelaksanaan program, materi yang akan diajarkan, cara membangun jejaring melalui media sosial, hingga manfaat jangka panjang yang bisa diperoleh untuk mengembangkan ekonomi kreat