Terima Arahan Bupati, BRIDA Sumenep Siap Riset Masalah Banjir

Jurnalis: Rifan Anshory

Kabar Baru, Sumenep – Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Sumenep tengah mempersiapkan langkah strategis dalam rangka riset terkait fenomena banjir tahunan yang cukup mengkhawatirkan.

Pelaksana Harian (Plh.) BRIDA Sumenep, Abd. Kahir, menjelaskan, pihaknya langsung bergerak setelah menerima arahan dari Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo.

“Kami telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) akhir Mei kemarin sebagai langkah awal,” ujar Abd. Kahir, Kamis (5/6).

Mantan Camat Gapura ini menyampaikan, tim internal BRIDA telah menggelar rapat persiapan untuk menyusun kerangka acuan kerja penelitian.

“Karena nanti keputusannya masih menunggu Pak Kepala BRIDA, awal Juli nanti akan dipercepat prosesnya,” tambahnya.

Lebih lanjut, pelaksanaan riset direncanakan berlangsung pada Oktober atau November mendatang, bertepatan dengan musim hujan, guna memperoleh data yang lebih akurat.

Selain itu, BRIDA juga akan berkolaborasi dengan perguruan tinggi terpercaya sebagai mitra penelitian, guna memastikan kualitas dan validitas hasil riset.

“Riset ini nantinya akan menjadi acuan bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam merumuskan program dan kebijakan penanganan banjir,” jelas Kahir.

Diharapkan, penelitian mendalam ini akan membantu penanganan banjir tahunan yang kerap melanda daerah perkotaan dan wilayah pedesaan Sumenep.

“Kami ingin mengidentifikasi akar permasalahan sekaligus menawarkan solusi yang tepat untuk mengatasi banjir,” pungkasnya.

Sebelumnya, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyetujui usulan Komisi I DPRD Sumenep, Chairul Anwar, agar menginstruksikan BRIDA untuk melakukan riset banjir.