Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Tanpa Guru, Semua Bisa Apa? Guru adalah Awal Dari Semuanya!

kabarbaru.co
Penulis adalah Ach Nur Fairuzie, Mahasiswa Biologi Universitas Islam Malang.

Editor:

Kabarbaru, Opini – Hari Guru adalah momen yang sangat penting dalam kehidupan pendidikan di Indonesia. Setiap tanggal 25 November, kami mencurahkan dedikasi kepada para guru yang telah memberikan ilmu, bimbingan, dan inspirasi kepada generasi penerus bangsa.

Di balik profesi guru yang penuh tantangan, mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang memiliki peran penting.

Pada tanggal 5 November diperingati hari Guru Sedunia, dan pada 25 November diperingati hari Guru Nasional, Guru merupakan tokoh pertama yang mengajarkan kita akar rumput, tanpa guru semuanya tidak akan bisa jadi apa-apa.

Gurulah yang banyak berkorban kepada kita semua, dedikasinya guru sangatlah banyak, disana sudah jelas bahwasanya guru harus kita hormati, harus kita takdzimi bersama.

Akhir akhir ini banyak kasus teguran guru berujung kekerasan yang viral di bumi Indonesia ini, diantaranya: Kasus guru honorer supriyani di Konawe selatan, Wali murid tombak guru di NTB, karena tegur murid yang bising.

Murid dipukul lalu Guru di aniaya orang tua di Makassar, Orang tua siswa ketapel guru di Bengkulu, karena menegur siswa yang merokok, dan banyak kasus lainnya yang bikin resah dan bikin guru merasa terancam dengan intervensi berlebihan.

Diambil dari liputan Kompas TV Puan Maharani Ketua DPR RI sampai angkat bicara terkait kasus guru honorer yang viral belakangan ini “Pendidikan tidak bisa berjalan dengan baik jika guru terus menerus dihadapkan pada ancaman hukum yang berlebihan dan intervensi orang tua yang tidak proporsional” Begitu ungkapnya.

Pendidikan yang baik karena guru yang mendidiknya juga baik, ketika dibentur dengan fenomena-fenomena yang terjadi belakangan ini guru seakan-akan takut mau melatih kedisiplinan dan sebagainya karena sedikit-sedikit hukum yang bertindak.

Banyak tipe siswa yang dihadapinnya, ada siswa yang kalau diberitahu langsung mengiyakan, ada juga siswa yang harus memakai kata kata yang bernada tinggi baru di iyakan.

Menurut saya guru sekarang sudah kurang dipandang di masyarakat padahal gurulah yang membentuk awal karakter kita, iya enak yang menjadi guru PNS mendapatkan gaji yang cukup, tapi ketika melihat guru honorer yang dedikasi juga lebih dari guru PNS mereka mendapat gaji yang masi bisa dibilang kurang, pemerintah harusnya juga ikut prihatin dengan keaadaan guru honorer yang dipelosok-pelosok.

Melihat kasus yang terjadi belakangan ini, guru harusnya tidak usah khawatir dan takut karena guru juga mendapatkan perlindungan hukum.

Guru bukan hanya mengajarkan pelajaran akademik, tetapi juga mendidik moral, etika, dan keterampilan hidup. Mereka adalah pemandu yang membentuk pribadi siswa untuk menjadi individu yang berbudi pekerti luhur, berintegritas, dan siap menghadapi dunia yang penuh dengan dinamika.

Tanpa guru, mungkin kita tidak akan mampu mencapai potensi maksimal.

Namun, perayaan Hari Guru bukan sekedar merayakan, tetapi juga menjadi kesempatan untuk merenungkan dan memperhatikan kesejahteraan mereka.

Meskipun mereka memainkan peran yang sangat besar, kenyataannya masih banyak guru yang menghadapi tantangan besar dalam hal gaji, fasilitas, dan pengakuan profesi.

Oleh karena itu, inilah saatnya bagi kita semua untuk memberikan penghargaan lebih kepada para guru.

Penulis adalah Ach Nur Fairuzie, Mahasiswa Biologi Universitas Islam Malang.

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store