SRO Beri Bantuan Ambulans di SMP Alam Inspirasi, Wakil Wali Kota Anshar Karim Beri Apresiasi

Jurnalis: Zuhri
Kabar Baru, Sorong – Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47 Pasar Modal Indonesia, Self-Regulatory Organization (SRO) menggelar kegiatan corporate social responsibility (CSR) bertempat di Pendopo Pesantren Tahfidz SMP Alam Inspirasi, Kota Sorong, Rabu (28/5/2025).
Diketahui, SRO ini terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Dalam kegiatan CSR tersebut, SRO resmi menyalurkan bantuan satu unit mobil ambulans sebagai bentuk komitmen nyata kepedulian pasar modal di bidang kesehatan ke seluruh wilayah Indonesia, termasuk wilayah Indonesia Timur.
Bantuan satu unit mobil ambulans ini diserahkan secara simbolis oleh Direktur Utama KSEI Samsul Hidayat kepada Ketua Yayasan Sahabat Pedalaman Wafiq Zuhair, disaksikan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Republik Indonesia (RI) Inarno Djajadi serta Wakil Wali Kota Sorong Anshar Karim.
Wakil Wali Kota Sorong Anshar Karim menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada SRO atas kontribusi nyata bagi masyarakat Sorong Papua Barat Daya.
“Atas nama Pemerintah Kota Sorong, saya mengucapkan selamat ulang tahun ke-47 kepada seluruh insan pasar modal Indonesia. Momentum ini bukan hanya menjadi perayaan, namun menjadi refleksi atas perjalanan panjang pasar modal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” ucap Wakil Wali Kota Sorong Anshar Karim.
Dirinya menerangkan bahwa, sinergi antara pemerintah daerah dan industri pasar modal sangat penting dalam memperluas inklusi keuangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Bantuan satu unit mobil ambulans ini adalah bentuk nyata dari kepedulian sosial industri pasar modal terhadap lingkungan sekitar. Ambulans ini akan sangat membantu dalam meningkatkan pelayanan kesehatan, khususnya dalam penanganan gawat darurat di Kota Sorong,” terangnya.
Pada kesempatan itu, penyerahan ambulans ini diharapkannya dapat mendukung operasional fasilitas kesehatan, mempercepat respons medis, dan memberikan dampak langsung bagi masyarakat sekitar, terutama yang tinggal di wilayah terpencil.
“Kami berharap agar pasar modal Indonesia terus berkembang menjadi sektor yang solid, inovatif, dan inklusif dalam mendukung pembangunan Indonesia yang lebih baik,” harapnya.
Sementara itu, Direktur Utama KSEI Samsul Hidayat menyampaikan bahwa pasar modal memiliki komitmen untuk mempermudah akses terhadap layanan ambulans yang saat ini masih terbatas di banyak wilayah di Indonesia, tidak terkecuali di Kota dan Kabupaten Sorong. Terlebih lagi menurutnya, tidak semua fasilitas kesehatan memiliki unit ambulans yang memadai.
“Menurut data Badan Pusat Statistik, jumlah penduduk Indonesia telah mencapai 295 juta jiwa, namun akses kesehatan masih sangat terbatas terutama di daerah pesisir,” ujar Direktur Utama KSEI Samsul Hidayat.
Ia berharap, dengan penyerahan bantuan ambulans ini dapat membantu masyarakat di daerah-daerah dengan keterbatasan layanan kesehatan.
“Kami harap, dengan penyerahan bantuan ambulans ini dapat membantu masyarakat di daerah-daerah dengan keterbatasan layanan kesehatan untuk mendapatkan pertolongan yang layak dan tepat waktu,” tandasnya.
Tampak hadir pula dalam pelaksanaan penyerahan bantuan ambulans itu yakni diantaranya, Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Pasar Modal OJK RI Eddy Manindo Harahap, Direktur Analisis Informasi dan Manajemen Krisis Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK RI Sujanto, Kepala OJK Provinsi Papua Fatwa Aulia, Direktur Utama BEI Iman Rachman, Direktur BEI I Gede Nyoman Yetna, Komisaris Utama KPEI Hoesen, Direktur Utama KPEI Iding Pardi, Direktur KSEI Eqy Essiqy, serta pihak terkait lainnya. (*)