Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Sebanyak 791 Unit Koperasi Terancam Bubar di Sumenep, Ini Alasannya

Jurnalis:

Kabarbaru, Sumenep – Sebanyak 791 koperasi terancam dibubarkan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Sedangkan yang aktif hanya separuh alias 775 unit dari jumlah total sebanyak 1.565, sesuai data tahun 2024.

Jasa Penerbitan Buku

Kepala Diskop, UKM, Perindag Sumenep, Moh. Ramli, mengatakan, vakumnya banyak koperasi di Sumenep akibat dari minimnya pengetahuan tata kelola organisasi yang baik.

“Banyak koperasi yang berdiri tanpa kesiapan matang, sehingga tidak bisa berjalan sesuai prinsipnya,” tuturnya, Minggu (16/2).

Karena itu, pihaknya berupaya mengaktifkan kembali dengan sejumlah langkah, yakni peregenerasian kepengurusan dan pembinaan intensif.

“Kami ingin koperasi lebih menarik bagi generasi muda. Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi digital, termasuk aplikasi laporan keuangan yang tengah dikembangkan Kementerian Koperasi,” jelasnya.

Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Sumenep, H. Masdawi, menjelaskan, tantangan koperasi hari ini adalah keharusan fokus pada satu bidang dan pengelolaan keuangan yang baik.

“Salah satu permasalahan utama adalah banyak koperasi yang hanya dibentuk saat ada bantuan, namun kemudian ditinggalkan tanpa laporan keuangan yang jelas,” katanya.

Pihaknya mendorong dinas terkait untuk melakukan evaluasi dan pembinaan agar persoalan koperasi bisa terjawab.

“Kami ingin ada sosialisasi di tiap kecamatan, terutama untuk koperasi yang terkena verifikasi. Ini penting agar mereka tahu bagaimana cara bertahan dan berkembang,” pintanya.

Tak hanya unit yang aktif, koperasi yang tergolong aktif juga perlu dievaluasi agar semakin berkembang.

“Kami akan melihat sektor-sektor koperasi yang masih bertahan, seperti perikanan, simpan pinjam, dan pariwisata. Pengawasan ini penting agar koperasi bisa terus berkembang dan tidak sekadar ada di atas kertas,” tambahnya.

Pihaknya menekankan, pengurus koperasi, baik tua maupun muda harus bersinergi menghidupkan kembali kegiatannya.

“Bukan soal muda atau tua, tapi soal kreativitas dan semangat. Kadang yang muda pun tidak berpikir jangka panjang, sementara yang tua lebih matang dalam pengelolaan koperasi,” tandasnya.

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store