Soal Perataan Lahan Sawah di Desa Sepanjang, Camat Glenmore Banyuwangi Mengaku Sudah Berkirim Surat ke Dinas

Jurnalis: Joko Prasetyo

KABAR BARU, BANYUWANGI – Soal kabar pengembangan tanah kapling lahan sawah di Dusun Sepanjang Wetan, Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, terus bergulir.

Seperti diketahui perataan lahan sawah yang dikabarkan hendak dijadikan pengembangan tanah kapling di Desa Sepanjang, menjadi perhatian warga setempat pasalnya diduga tidak mengantongi ijin.

Sebagian warga menolak adanya rencana pengembangan tanah kapling karena selain diduga tidak mengantongi ijin, kegiatan tersebut dianggap telah merugikan pemilik lahan sawah di sekitaran kegiatan.

Saat dikonfirmasi camat Glenmore, Eko Yulianto, mengaku sudah melaporkan adanya kegiatan perataan lahan sawah yang rencananya akan dibuat pengembangan tanah kapling ke dinas terkait.

“Kita sudah melaporkan kegiatan itu melalui surat kepada Dinas terkait yang berhubungan dengan IPPT termasuk Dinas Perijinan, DPU CKPP, Dinas Pertanian, Satpol PP dan yang lainya,” tegas Camat Glenmore.

“Dan insya allah jawapan dari dinas terkait tidak diijinkan mas,” imbuh Camat Glenmore Eko Yulianto.

Seperti dikabarkan, perataan lahan sawah di Dusun Sepanjang Wetan, Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore, itu menjadi sorotan masyarakat sekitar karena diduga belum mengantongi ijin.

Selain diduga tidak mengantongi ijin dari dinas terkait, perataan lahan yang kabarnya hendak dijadikan pengembangan tanah kapling tersebut juga belum mendapat ijin dari lingkungan.

Akibat kegiatan itu sebagian warga Glenmore, menolak adanya pengembangan tanah kapling di Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi.

Namun lagi – lagi sayang hingga berita ini ditulis wartawan masih belum mendapat tanggapan dari pengelola kegiatan perataan lahan tersebut. (*)