SMAN 2 Purwakarta Selenggarakan MPLS dengan Tema Anti-Bullying
Jurnalis: Deni Aping
Kabar Baru, Purwakarta – SMAN 2 Purwakarta, bekerja sama dengan KPAI (Komisi Perlindungan Anak dan Ibu) serta Dinas Sosial P3A (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) Kabupaten Purwakarta, menggelar sosialisasi anti-bullying dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Kegiatan tersebut diikuti oleh siswa baru SMAN 2 Purwakarta yang tengah melaksanakan MPLS dan bertujuan untuk mencegah perundungan di kalangan remaja.
Acara ini menghadirkan pemateri dari KPAI Purwakarta, Dandi Prima Kusumah, SH, serta psikolog dari P2TP2A, Nadya Salsabila Putri, S.Psi. Dandi menekankan bahwa sosialisasi ini bertujuan menciptakan lingkungan yang aman bagi siswa. “Bullying adalah masalah sosial yang perlu kita atasi bersama,” ujarnya. Selasa (16/7).
Nadya Salsabila Putri menambahkan, penting bagi siswa untuk memahami dampak bullying. “Siswa harus menyadari konsekuensi bagi korban dan pelaku, serta mendorong komunikasi dan empati di antara mereka,” jelasnya.
Kegiatan berlangsung interaktif, dengan sesi tanya jawab di mana siswa dapat berbagi pengalaman dan mendiskusikan cara mencegah bullying. Panitia juga memberikan edukasi tentang mekanisme pelaporan tindakan bullying serta dukungan yang tersedia bagi korban.
KPAI mendorong siswa untuk berani melapor jika mengalami atau menyaksikan perundungan. “Keberanian untuk berbicara adalah langkah awal menghentikan siklus bullying,” tegas Dandi.
Penyelenggara berencana melakukan evaluasi dan tindak lanjut untuk memastikan upaya pencegahan bullying berkelanjutan. Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi sekolah lain dan membangun budaya saling menghargai di kalangan siswa, menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan kondusif.