SKK Migas–KEI Salurkan Puluhan Mesin Perahu untuk Nelayan Kepulauan Sapeken

Jurnalis: Rifan Anshory

Kabar Baru, Sumenep — SKK Migas–Kangean Energy Indonesia (KEI) menyalurkan bantuan puluhan unit mesin perahu kepada nelayan di wilayah Kepulauan Sapeken, Kabupaten Sumenep.

Bantuan tersebut merupakan bagian dari Program Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat (PPM) Tahun 2025 yang difokuskan pada penguatan sektor perikanan di Desa Sabuntan.

Pada September 2025, mesin perahu disalurkan kepada nelayan di Dusun Sabuntan, Dusun Sepangkur Kecil, dan Dusun Sepangkur Besar untuk meningkatkan performa armada tangkap yang selama ini masih mengandalkan mesin lama.

Program pemberdayaan itu dilanjutkan pada Oktober 2025 dengan menyasar nelayan di Dusun Beringin dan Dusun Kapok Sepangkur.

Kepala Desa Sabuntan, Ahmad Rasyid, mengapresiasi komitmen SKK Migas–KEI yang dinilai konsisten memperkuat produktivitas nelayan kepulauan.

“Bantuan ini sangat berarti bagi para nelayan seperti kami. Mesin baru membantu melaut lebih jauh, lebih cepat, dan lebih aman. KEI selalu hadir setiap tahun melalui program penguatan usaha perikanan,” ujarnya, Selasa (02/12).

Maksar, nelayan asal Dusun Sepangkur Kecil, juga merasakan manfaat langsung dari bantuan tersebut.

“Kami di kepulauan ini sangat bergantung pada laut. Dengan mesin baru, semoga biaya solar lebih ringan dan hasil tangkap lebih banyak. Terima kasih kepada KEI yang selalu ingat kebutuhan nelayan,” tuturnya.

Program PPM KEI dinilai penting dalam mendukung keberlanjutan ekonomi masyarakat kepulauan, yang kerap menghadapi keterbatasan fasilitas perikanan.

Kehadiran mesin perahu yang lebih efisien disebut mampu mengangkat produktivitas sekaligus kesejahteraan keluarga nelayan.