Siswi MTs di Gorontalo Diduga Alami Pelecehan Verbal, Kasus Dilaporkan ke Polda

Jurnalis: Redaksi Kabarbaru

Kabar Baru, Kabupaten Gorontalo, — Kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur kembali terulang di Gorontalo. Beberapa siswi di MTs negeri di Kabupaten Gorontalo AY(14), AS(13), AF(13), AR(12), PL(13) diduga menjadi korban pelecehan verbal oleh seorang pengemudi bentor (becak motor) saat dalam perjalanan pulang sekolah, Rabu (29/10) sore. Kasus ini kini sudah dilaporkan keluarga korban ke Polda Gorontalo pada Kamis 30/10/2025.

Berdasarkan keterangan keluarga, insiden terjadi ketika korban menumpangi bentor yang dikendarai pelaku dari depan sekolah menuju rumahnya. Di tengah perjalanan, pelaku diduga melontarkan kata-kata bernada cabul dan tidak pantas kepada korban. Ucapan tersebut membuat korban ketakutan dan langsung meminta diturunkan sebelum sampai di tujuan.

“Anaknya langsung pulang ke rumah sambil menangis. Dari ceritanya, si pengemudi ngomong kasar dan menggoda dengan kata-kata yang tidak pantas bahkan sampai mengajak korban untuk melakukan hal yang tidak senonoh,” ungkap sala satu ibu korban kepada wartawan.

Pihak sekolah menyatakan telah mengetahui kejadian tersebut dan mendukung langkah keluarga korban untuk melaporkannya ke pihak berwajib.

“Kami turut mendampingi keluarga korban agar mendapat perlindungan hukum. Kejadian ini tidak bisa dianggap sepele,” tegas Wakasek Kesiswaan, Marten Towana.

Kasus ini menambah keprihatinan masyarakat terhadap maraknya tindakan pelecehan verbal di ruang publik. Keluarga korban berharap pelaku segera ditangkap dan mendapat hukuman sesuai hukum yang berlaku.

Sampai sekarang, belum ada konfirmasi resmi dari pihak kepolisian terkait laporan tersebut.

Jurnalis: F. Hunawa