Silaturahmi Spiritual, Bela Purwakarta Perkuat Jejak Leluhur Pasundan

Jurnalis: Deni Aping

Kabar Baru, Subang – Padepokan Pencak Silat 11 Elang Putih dari Selatan yang berlokasi di Desa Wantilan, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang, menarik perhatian karena kharisma dan nilai spiritualnya.

Tempat ini menjadi cikal bakal berdirinya Padepokan 11 Elang Putih yang kini telah berkembang ke berbagai kota, termasuk membuka cabang di Kabupaten Purwakarta.

Pendiri Bela Purwakarta, Aa Komara, melakukan kunjungan ke padepokan tersebut, yang dikenal mendalami pembelajaran spiritual “Anak Batin”.

“Saya sudah beberapa kali diundang, namun baru kali ini ditakdirkan hadir. Apalagi setelah mengikuti Haul Kasepuhan Bogor dan Purwakarta, saya merasakan ada energi batin yang mendorong saya ke sini. Selain itu, padepokan ini adalah induk dari Chapter Purwakarta yang tergabung di Bela Purwakarta,” ujarnya, Jumat (18/7).

Dalam pertemuan tersebut, hadir Pendiri dan Pimpinan Padepokan, Tubagus Abdul Rohman Kandias, Ketua Umum Asep Rusmana S.Pd, Ketua Dewan Pengawas Richo, Sekretaris Umum Iya Asep Sunarya, Humas Ustadz Nandi, serta jajaran pengurus lainnya.

Dari Cabang Purwakarta, tampak Ketua Ustadz Cecep, Dewan Pembina Luri Himawan A.Md, dan tim pendamping.

Padepokan ini memiliki semboyan khas, “Aku Bangkit Karena Cinta”. Menanggapi itu, Aa Komara mengatakan bahwa Bela Purwakarta juga kembali aktif setelah sempat vakum beberapa bulan.

“Bangkitnya kami juga karena kecintaan terhadap Purwakarta. Tentu tantangannya tidak mudah. Dibutuhkan kekuatan batin untuk mengurus dinamika sosial dan komunikasi lintas sektoral,” katanya.

Ia merasa kunjungan ini menjadi penyemangat baru. “Saya seperti ‘disetrum’ kembali. Ibaratnya, sekokoh batu karang pun bisa hancur jika saatnya tiba,” ujarnya sembari tersenyum.

Aa Komara menyebut silaturahmi ini sekaligus memperkokoh pembelajaran nilai-nilai leluhur di Tatar Pasundan dan Nusantara. “Saya melihat adanya keselarasan visi dan misi,” pungkasnya. (Asep)