Setelah Viral, Sjobirin Hasan Dirut PUDAM Bangkalan tidak Mendapatkan Sanksi oleh PJ Bupati Bangkalan

Jurnalis: Masudi

Kabarbaru.co Bangkalan,- Baru-baru ini Sjobirin Hasan Direktur Utama Perumahan Umum Air Minum (PUDAM) Bangkalan yang menajdi buah bibir di sosial media karena tindakannya yang begitu arogan dan terlihat sangat angkuh karena tindakannya yang dinilai bak “RAJA” ketika turun lapangan, sebenarnya tujuannya baik tapi sikapnya yang terlihat begitu arogan menjadi sorotan negatif regiaonal maupun nasional.

Sjobirin Hasan, Dirut PDAM Bangkalan menjadi sorotan lantaran terjun ke tepi Sungai Tangkel untuk meninjau banjir. Sjobirin Hasan menaiki perahu rakit sekitar 30 meter untuk melihat langsung lokasi kejadian guna mengecek kondisi di lapangan. namun tindakannya yang selayaknya “RAJA” itu menjadi sorotan negatif terhadap Bangkalan.

sampai hari ini, belum ada tindakan serius tentang viralnya direktur utama PDAM Bangkalan menjadi menjadi pertanyaaan masyarakat.

DPD Lembaga Kajian Anti Korupsi (LAMKASI) Jawa Timur Sektor Bangkalan mendesak PJ Bupati Bangakalan Arief M.Edie untuk serius dalam menyikapi viralnya sosok sjobirin yang saat ini memangku jabatan sebagai direktur Utama PUDAM Bangkalan.

“Kami sangat menyayangkan, Sikap PJ Bupati yang tidak tegas menangani pejabat dibawah naungannya, kami akan mendesak PJ Bupati memberikan sanksi Tegas ” Ucap Mas od.

DPD Lamkasi Jawa Timur Sektor Bangkalan tidak kejadian ini kembali terulang lagi, maka kami mendesak PJ untuk memberikan sanksi yang tegas untuk merespond kejadian yang merusak citra Bangkalan yang dilakukan oleh pejabat dibawah naungannya.

“Kami Minta PJ Bupati Arief untuk tegas!, memberikan sanksi agar menjadi contoh bagi pejabat daerah yang berada dibawah naungan pemkab Bangkalan agar selalu menjaga citra baik bangkalan di mata nasional maupun regional” Tegasnya.

ketika di tanya DPD Lamkasi Jatim akan terus berupaya untuk mendesak PJ Bupati Bangkalan untuk memberikan Sanksi Tegas.

“Kami akan terus kawal sampai pejabat perusak citra Bangkalan diberikan Sanksi Tegas” Tutur Mas od.