Sabu 35 Kg Ditemukan di Laut Madura, Diduga Jaringan Narkoba Internasional

Jurnalis: Rifan Anshory

Kabar Baru, Sumenep – Penemuan narkoba dengan berat 35 kilogram membuat geger warga Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Narkotika jenis sabu itu ditemukan di dalam drum besi di perairan Pulau Masalembu, Sumenep, oleh nelayan setempat pada Rabu (28/5) lalu.

Temukan barang haram itu kemudian dilaporkan ke pihak berwenang untuk dilakukan pemeriksaan.

“Para nelayan tidak berani membuka semua isinya, tapi langsung menghubungi kami,” kata Komandan Kodim 0827/Sumenep, Letkol Inf Yoyok Wahyudi, saat konferensi pers, Jumat (30/5) sore.

Saat barang sampai di daratan, dilakukan pengujian laboratorium dengan melibatkan personel BNNP Jatim, BNN Sumenep, serta tim dari Polda Jatim.

“Hasilnya mencengangkan, seluruh isi paket positif mengandung sabu,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Intelijen BNNP Jatim, AKBP Damar Bastian, mengatakan, kondisi drum terindikasi kuat sudah terendam lama di laut.

“Drum sudah berkarat, catnya mengelupas, dan bahkan beberapa permukaan tertutup terumbu karang. Itu tanda bahwa drum ini sudah lama terendam air laut,” ujarnya.

Anehnya, di badan drum juga ditemukan tulisan asing, seperti bahasa Inggris, China, Thailand, dan Jepang.

“Kita masih mendalami semua kemungkinan. Bisa jadi ini memang hasil operasi jaringan luar negeri. Kami butuh pendalaman lebih lanjut,” paparnya.

Dugaan sementara, peredaran narkoba mulai menggunakan modus baru, dengan melempar ke laut, lalu diterima oleh kurir sesuai kesepakatan.

“Kami punya database jaringan yang kami curigai terlibat. Akan kami kembangkan terus,” timpalnya.

Pihak berwenang akan melakukan pendalaman lebih lanjut apakah temuan itu merupakan jaringan lokal skala besar atau internasional yang menjadi incaran negara.