Resmikan Rumah Kebangsaan Cipayung Riau, Kapolda: Berikan Kontribusi Positif

Jurnalis: Arif Muhammad
Kabar Baru, Riau-Irjen Mohammad Iqbal selaku Kapolda Riau bersama Gubernur Riau Syamsuar meresmikan Rumah Kebangsaan Cipayung Plus Provinsi Riau di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Senin (15/8).
Tak hanya Kapolda dan Gubernur Riau, turut hadir dalam peresmian yakni, Forkopimda Provinsi Riau dan elemen pemuda Cipayung Plus.
Kapolda Iqbal menyampaikan dalan sambutannya, keberadaan Rumah Kebangsaan Cipayung Plus di Provinsi Riau dilahirkan usai dirinya berdialog dengan kelompok Cipayung Plus Riau, hasil diskusi pun disampaikan ke Gubernur Riau. Gubernur pun tak hanya menyetujui, melainkan menelaah substansi daripada rumah kebangsaan.
“Beliau (Gubernur) paham betul posisioning pak Gubernur tentang menjadi suatu seorang kepala daerah bukan hanya kemajuan ekonomi tetapi jugak seluruh aspek yang beliau harus pikirkan kemajuan ekonomi, keamanan, pertahanan, persatuan dan kesatuan kita paham bahwa negri ini negeri yang sangat luar biasa,” Jelas Iqbal.
Mantan Kapolda NTB ini menyadari, Indonesia merupakan negara gemah ripah loh jinawi, yang berarti kekayaan alam yang berlimpah. Indonesia memiliki kekayaan budaya, kuliner, dan memiliki agama yang beragam. Karena itu, mutlak bagi seluruh anak bangsa merawat persatuan.
“Ini adalah berkah dari Allah SWT, Tuhan YME, tetapi sekaligus tantangan bagi kita apabila tidak bisa mengelola keberagaman ini, kekayaan ini. Dapat menjadi polarisasi, menjadi bencana, apalagi ke depan bonus demografi yang ada di republik ini sangat luar biasa,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua PMII Riau-Kepri Abdul Rouf mengapresiasi Forkopimda Provinsi Riau yang telah meresmikan Rumah Kabangsaan. Menurutnya, hadirnya Rumah Kebangsaan ini menjadi barometer pergerakan ataupun himpunan ataupun gerak perhimpunan ataupun seluruhnya bahwa provinsi Riau yang menurut data disampaikan bahwa tingkat keharmonisannya kurang, tingkat kerukunan antar umat beragama kurang, tingkat keharmonisan antar suku dan ras kurang, bisa dipatahkan.
“Bahwa yang pertama kali melaksanakan rumah kebangsaan adalah Provinsi Riau. Mudah-mudahan ini menjadi ikhtiar bersama untuk memajukan Riau khususnya serta Indonesia pada umumnya menjadi Garda terdepan,” katanya.