Ratusan Warga Antre Berjam-jam, Apa yang Terjadi di Polres Purwakarta?

Jurnalis: Deni Aping

Kabar Baru, Purwakarta – Antrean pemohon Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polres Purwakarta membludak sejak Kamis, 11 September 2025. Lonjakan ini dipicu tingginya permintaan SKCK sebagai salah satu syarat administrasi pendaftaran Daftar Riwayat Hidup (DRH) untuk PPPK Paruh Waktu.

Ratusan masyarakat rela menunggu berjam-jam demi mendapatkan SKCK. Antrean tampak mengular hingga ke luar ruangan pelayanan dan lapangan upacara Mapolres Purwakarta, sementara petugas kepolisian di dalam ruangan terlihat sibuk melayani para pemohon.

Menanggapi kondisi ini, Polres Purwakarta menempatkan personel tambahan untuk mengamankan Ruang Pelayanan SKCK dan Sidik Jari di Gedung Pelayanan Terpadu Mapolres.

Kapolres Purwakarta, AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya, melalui Kasat Intelkam AKP Asep Dody Hermawan, menegaskan pelayanan akan tetap maksimal. Pihaknya juga memastikan tidak ada praktik calo dalam antrean yang membludak tersebut.

“Tadi sesuai arahan Bapak Kapolres Purwakarta, kami menambah jumlah petugas, sarana, dan prasarana guna mendukung maksimalnya pelayanan publik,” ujar Dody, Jumat (12/9/2025).

Dody juga menyampaikan permohonan maaf atas antrean yang padat. Sebagai langkah antisipasi, pihak kepolisian menyediakan nomor antrian, tenda berteduh, serta membuka loket pembuatan SKCK di Polsek jajaran khusus untuk persyaratan PPPK Paruh Waktu.

“Kami mohon maaf karena pelayanan SKCK membludak. Untuk mengatasi ini, kami menyediakan antrian, tenda, dan membuka loket di Polsek. Semua langkah ini dilakukan agar masyarakat terlayani dengan baik dan maksimal,” ungkapnya.

Polres Purwakarta menegaskan komitmen memberikan pelayanan humanis, tulus, dan profesional kepada seluruh masyarakat.

“Kami menyiapkan strategi agar pelayanan kepada masyarakat tetap terbaik dan maksimal. Komitmen kami adalah memberikan layanan humanis dan profesional kepada seluruh pemohon SKCK,” tutup Dody.