Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Putih Sari: Makan Bergizi Gratis untuk Cegah Stunting dan Ciptakan Generasi Emas 2045

IMG_20251024_085449
Lewat sinergi DPR dan Badan Gizi Nasional, pemerintah pastikan anak Indonesia tumbuh tanpa kekurangan gizi.

Jurnalis:

Kabar Baru, Purwakarta – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, drg. Putih Sari, bersama Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Aula Desa Kembangkuning, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Kamis (23/10/2025).

Kegiatan ini diikuti ratusan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari masyarakat umum, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, perangkat desa, hingga unsur pemerintahan kecamatan.

Jasa Penerbitan Buku

Selain drg. Putih Sari yang hadir langsung sebagai narasumber utama, turut hadir Kolonel CBA Rustandi Wira Manggala, Analis Madya Sekretariat Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama Badan Gizi Nasional, yang turut memberikan paparan mengenai pentingnya program MBG bagi masa depan bangsa.

Dalam sambutannya, drg. Putih Sari menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat ketahanan gizi nasional dan menekan angka stunting di Indonesia.

“Program Makan Bergizi Gratis ini merupakan komitmen pemerintah dalam memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan asupan gizi seimbang. Gizi yang baik akan melahirkan generasi sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Putih Sari.

Ia menambahkan, sosialisasi ini tidak hanya bertujuan memperkenalkan program MBG, tetapi juga mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap pola makan sehat dan bergizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami ingin masyarakat memahami bahwa makan bergizi bukan soal kemewahan, tapi kebutuhan dasar untuk membangun masa depan bangsa,” tambahnya.

Sementara itu, Kolonel CBA Rustandi Wira Manggala menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan bentuk sinergi antara Komisi IX DPR RI dan Badan Gizi Nasional dalam mengawal program prioritas nasional di bidang gizi.

“Program MBG menyasar berbagai kelompok, mulai dari ibu hamil, ibu menyusui, balita, hingga peserta didik di tingkat PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA. Tujuannya agar di tahun 2045 Indonesia memiliki generasi yang unggul dan sehat,” terang Rustandi.

Ia menegaskan, pemerintah berkomitmen penuh untuk menghapus kasus gizi buruk dan kekurangan gizi yang masih dialami sebagian masyarakat Indonesia.

“Saat ini masih ada sekitar 82,9 persen anak yang mengalami kekurangan gizi. Ini menjadi perhatian serius pemerintah. Bagaimana kita bisa membangun negara kuat jika generasinya tidak sehat,” ujarnya.

Terkait insiden yang sempat terjadi di Kabupaten Bandung Barat, Rustandi mengimbau masyarakat Purwakarta agar tidak cemas terhadap pelaksanaan program ini.

“Pemerintah tidak akan membiarkan masyarakatnya kesulitan. Bila ada kendala di lapangan, kami pasti melakukan evaluasi menyeluruh untuk mencari akar masalahnya, baik dari sisi higienitas, distribusi, maupun penyajian makanan,” tegasnya.

Rustandi juga menekankan bahwa pemerintah telah menyiapkan anggaran khusus untuk mendukung pelaksanaan program MBG agar berjalan transparan dan akuntabel.

“Masyarakat tidak perlu khawatir. Anggaran sudah disediakan, tinggal bagaimana pelaksana di lapangan bisa mempertanggungjawabkannya dengan baik. Intinya, program ini hadir untuk masyarakat dan demi masa depan generasi Indonesia yang lebih sehat,” pungkasnya. (*)

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store