Program “Sorong Membaca” Ajak Anak Papua Cintai Budaya Lewat Literasi

Jurnalis: Zuhri
Kabar Baru, Sorong – Program “Sorong Membaca” resmi digelar Sabtu (19/7) di TK Kasih Nusantara, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong. Inisiatif sosial para penerima beasiswa LPDP angkatan PK-256 ini menargetkan kampung dengan tingkat literasi rendah—termasuk Kampung Sagu—menggunakan pendekatan yang menggabungkan pendidikan dan kearifan lokal Papua.
Buku Tematik & Aktivitas Budaya
Anak-anak diajak:
- Membaca & menulis dengan panduan buku “Warna Warni Budaya dan Alam Papua”
- Berhitung sambil mewarnai motif tradisional
- Mendongeng cerita rakyat dan menyanyi lagu daerah
- Membuat kerajinan topeng Papua
“Kami ingin literasi tumbuh alami lewat aktivitas yang mereka sukai. Orang tua juga kami libatkan agar kebiasaan membaca tak hanya di sekolah, tapi di rumah,” jelas Regina Asmuruf, Ketua Divisi Social Project PK-256.
Respons Positif dari Komunitas & Pemda
Kolaborasi dengan pemerintah Kota dan Kabupaten Sorong, serta komunitas literasi setempat, mendapat sambutan hangat. Pihak sekolah dan orang tua mendukung penuh, berharap program ini dapat memperkuat jati diri anak sejak dini.
“Kami percaya, menanamkan kecintaan budaya sejak kecil bakal memperkaya karakter anak Papua,” tambah Regina.
Model Literasi Akar Rumput
Sejak peluncuran 4 Juli lalu, “Sorong Membaca” telah mengunjungi beberapa kampung, menorehkan kemajuan nyata dalam minat baca. Ke depan, tim PK-256 berharap program ini dijadikan percontohan di daerah lain—menyatukan gerakan literasi dengan kearifan lokal nusantara.