Polres Parigi Moutong Giatkan Panen Raya Jagung: Kolaborasi Nyata Menuju Ketahanan Pangan 2025

Jurnalis: Bahiyyah Azzahra
Kabar Baru, Parigi Moutong – Rabu, 21 Mei 2025 Komitmen Polres Parigi Moutong dalam mendukung ketahanan pangan nasional kembali dibuktikan melalui kegiatan panen raya jagung yang dilaksanakan di Dusun Tiga, Desa Baliara, Kecamatan Parigi Barat, pada Rabu (21/5/2025). Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata keterlibatan Polri dalam memperkuat sektor pertanian, sejalan dengan target nasional menuju swasembada pangan pada tahun 2025.
Dipimpin langsung oleh Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan A.N, S.I.K., M.H., acara panen raya ini turut dihadiri oleh jajaran pimpinan Polres, Danramil Parigi Kapten Inf Abdul Hafid, serta perwakilan dari instansi terkait seperti Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan Rasmi Taha, S.Pi., Camat Parigi Barat Idham Karandja, Kepala Desa Baliara Fadli Badja, ulama dari pondok pesantren Ittihaadul Ummah KH. Muh Qasim Abdul Madjid, serta para tokoh masyarakat setempat.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kemitraan antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam membangun kemandirian pangan lokal. Lahan pertanian yang dipanen merupakan hasil pembinaan dan pendampingan dari Polres kepada para petani di wilayah tersebut.
KH. Muh Qasim Abdul Madjid menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Menurutnya, keberhasilan panen ini membawa dampak besar tidak hanya bagi masyarakat saat ini, tetapi juga generasi penerus.
“Panen ini adalah anugerah dan tanda awal dari manfaat besar yang bisa kita capai bersama melalui kegiatan sosial seperti ini. Ini langkah positif untuk masa depan kita,” ungkap beliau.
Lebih dari sekadar seremonial, panen raya ini mencerminkan semangat kolaborasi yang kuat antara aparat keamanan dan warga dalam mewujudkan ketahanan pangan daerah. Dengan semangat gotong royong, kegiatan ini menjadi bukti bahwa keamanan dan kesejahteraan bisa berjalan beriringan.
Kapolres AKBP Hendrawan A.N dalam sambutannya menegaskan bahwa peran Polri tidak hanya terbatas pada keamanan dan penegakan hukum, tetapi juga mencakup dukungan terhadap pembangunan, termasuk dalam bidang pertanian.
“Panen raya ini menjadi simbol dari kerja keras dan sinergi antara Polri dan masyarakat. Kami ingin menunjukkan bahwa Polri hadir untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di berbagai sektor, termasuk sektor pertanian,” ujarnya.
Perwira lulusan Akpol 2006 ini juga menegaskan bahwa ketahanan pangan merupakan bagian penting dari ketahanan nasional. Oleh karena itu, keterlibatan semua pihak, termasuk institusi kepolisian, menjadi sangat krusial dalam mewujudkannya.
Dengan panen raya ini, Polres Parigi Moutong berharap dapat menjadi contoh inspiratif bagi wilayah lain dalam membangun sinergi positif antara aparat dan masyarakat. Kehadiran Polri dalam sektor pertanian memperlihatkan bahwa kontribusi mereka sangat luas, mencakup aspek ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, sekaligus mendukung agenda besar nasional untuk mencapai swasembada pangan.