PDI Perjuangan Jatim: Jadi Partai Kepercayaan, Siap Menangkan Ganjar

Jurnalis: Nurhaliza Ramadhani
Kabar Baru, Surabaya – Menanggapi hasil survei terbaru lembaga independen Surabaya Survey Center (SSC) dengan perolehan mencapai 23,7%, pengurus DPD PDI Perjuangan Jatim Bidang Pemenangan Pemilu Deni Wicaksono, menyebutnya sebagai tanggung jawab untuk terus dijaga.
Menurut Deni Wicaksono, hasil survei SSC menunjukkan bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Jatim masih menjadi partai kepercayaan warga Jawa Timur.
“Kepercayaan masyarakat itu, harus dijawab dengan melipatgandakan kerja-kerja kerakyatan yang dilakukan seluruh kader PDI Perjuangan di Jatim. Inilah kepercayaan yang harus dijaga,” katanya.
“Ini menjadi tanggung jawab kami. Karena itu, seluruh kader PDI Perjuangan harus semakin intens turun ke masyarakat, membersamai warga, setia di akar rumput, sesuai arahan Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri,” ujar Deni.
Bahkan salah satu temuan survei SSC yang menempatkan PDI Perjuangan dianggap masyarakat Jatim sebagai partai yang paling bisa melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi, dengan angka 30 persen, cukup jauh meninggalkan Gerindra dengan 19,8 persen, PKB 15,5 persen, Golkar 8,2 persen, dan PPP 5,8 persen. Menurut Deni, konsistensi kebijakan menjadi kunci.
PDI Perjuangan selalu selaras dengan program-program pemerintahan Presiden Jokowi. Berbagai program prioritas pemerintah yang pro kepada masyarakat selalu dikawal dan disukseskan oleh kader-kader PDI Perjuangan pada berbagai tingkatan.
“Semua kader PDI Perjuangan di Jatim senantiasa berjalan selaras dengan kepemimpinan Presiden Jokowi. Termasuk dengan pencapresan Mas Ganjar Pranowo yang memiliki gaya kepemimpinan serupa dengan Presiden Jokowi, yaitu suka blusukan, rajin mendengarkan aspirasi masyarakat, dan tidak memiliki beban masa lalu,” ujar Deni.
Terkait hasil survei SSC juga yang menyebutkan bahwa milenial Jatim paling gandrung kepada PDI Perjuangan, sebanyak 25,2 persen dan meninggalkan Gerindra yang sebesar 18,6 persen, PKB 18,2 persen, Demokrat 8,8 persen, dan Golkar 5,7 persen.
Selebihnya adalah partai-partai lainnya, kata Deni merupakan bukti kader-kader menjalankan instruksi Ketua Umum Megawati untuk memberi ruang kreasi pada kalangan milenial.
“PDI Perjuangan Jatim selalu memberi ruang kreasi kepada anak-anak muda. Isu-isu pendidikan berkualitas hingga pengembangan ekonomi kreatif terus diperjuangkan oleh kader PDI Perjuangan. Gerak sosialisasi kami juga fun, kreatif, dan partisipatif sesuai ciri khas milenial,” pungkasnya.