Parah! Mata Damiyana Harus Operasi Usai Pakai Produk Eyeshadow Pinkflash

Jurnalis: Listiani Safitri
Kabar Baru, Jakarta — Seorang perempuan bernama Damiyana Permatasari, mengaku mengalami gangguan pada matanya setelah menggunakan produk Eyeshadow merek Pinkflash.
Pengalaman pahit itu ia bagikan melalui akun TikTok miliknya, pada Minggu (9/11/2025).
Damiyana menyebut awalnya ia mengira gejala yang muncul hanyalah iritasi ringan.
“Awalnya kukira sakit mata karena angin, debu, atau asap rokok di jalan. Ternyata karena eyeshadow Pinkflash,” ujarnya.
Ia mengaku tidak mengetahui bahwa produk tersebut mengandung restricted pigments.
“Sejujurnya aku nggak tahu kalau eyeshadow Pinkflash mengandung restricted pigments, karena harganya terjangkau dan hasilnya bagus,” katanya.
Menurut pengakuannya, ia sempat menggunakan salep mata seperti Cendo Mycos dan Cendo Fenicol, namun keluhan tidak kunjung membaik.
“Akhirnya aku mengunjungi dokter mata, dan ia mendiagnosis aku menderita kalazion atau kista kelopak mata,” tutur Damiyana.
Ia mengatakan sempat mengantre selama beberapa jam sebelum akhirnya menjalani tindakan operasi.
“Demi sembuh, sampai datang jam 07.35 dan antre empat jam. Akhirnya dioperasi,” ungkapnya.
“Pinkflash, tolong jangan ada korban-korban lainnya ya,” tambahnya.
Respons Pinkflash
Menanggapi keluhan itu, manajemen Pinkflash menyampaikan permintaan maaf dan menyebut siap memberikan kompensasi kepada konsumen terdampak.
“Kami dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin Anda alami selama menggunakan produk kami. Kami menyesal atas kejadian ini dan dampak yang ditimbulkan,” tulis pihak perusahaan dalam klarifikasinya.
Sebagai bentuk tanggung jawab, perusahaan menyebut pelanggan yang terdampak berhak menerima kompensasi sebesar dua kali harga produk.
“Keamanan pelanggan selalu menjadi prioritas utama kami,” tegas manajemen Pinkflash.
Insight NTB
Berita Baru
Berita Utama
Serikat News
Suara Time
Daily Nusantara
Kabar Tren
Indonesia Vox
Portal Demokrasi
Lens IDN
Seedbacklink







